Pemerintah Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah tengah menyiapkan strategi pemindahan aparatur sipil negara (ASN) kementerian/lembaga dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat dengan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan Jokowi memerintahkan dirinya untuk menyiapkan sejumlah urutan pemindahan ASN.
"Tadi sudah kami sampaikan ada tahapan pemindahan ASN ke IKN, ada jangka pendek, menengah, kemudian masa depan, yaitu periode 2030-2034 dan seterusnya," kata Azwar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).
Pemindahan kementerian/lembaga, kata Azwar, menggunakan instrumen penapisan untuk menyaring, mengidentifikasi, menyeleksi prioritas kementerian. Penyaringan kementerian/lembaga dilakukan runut, sistematis, dan berjenjang.
"Pertama, terkait pendefinisian peran strategis kementerian/lembaga yang berkaitan dengan daya saing dan kemandirian ekonomi. Kedua, terkait identifikasi kementerian/lembaga sebagai sistem pengambilan keputusan dan sebagai sistem pertahanan dan keamanan; ketiga, terkait bentuk risiko," jelas Azwar.
Azwar mengungkapkan bahwa pemindahan ASN tidak berdasarkan kementerian/lembaga tertentu, melainkan pemindahan dimulai dari pejabat eselon I di 38 kementerian/lembaga.
"Jadi exercise-nya adalah ini tidak ada lagi menteri ini yang duluan, menteri ini yang belakangan, jadi seluruh kementerian/lembaga cuma eselon I yang terkait dengan penapisan tadi, kebijakan strategis dan seterusnya, dan seterusnya. Jadi nanti akan ada 38 kementerian/lembaga yang akan pindah, yang masing masing eselon satunya berbeda-beda," jelas Azwar.
Ia mencontohkan, jika di Kementerian Dalam Negeri akan memindahkan 70 orang pada September 2024 dan 28 orang pada November 2024. Kemudian, Kementerian Luar Negeri akan memindahkan 26 orang pada September dan sembilan orang pada November.
"Jadi merata di 38 kementerian/lembaga, sesuai dengan fungsi dan daya dukung untuk penapisan yang kita kluster di atas tadi," lanjut dia.
Azwar memastikan, pemindahan ASN ke IKN kan dimulai setelah Agustus 2025, setelah upacara kemerdekaan, dan setelah infrastruktur sarana prasarana beroperasi.
"Nanti ini kita koordinasi dengan Pak Menteri PUPR, air mulai masuk tanggal 15 yang akan datang. Kemudian bandara akan segera beroperasi, termasuk jalan tol dan lainnya, jadi kaitannya dengan infrastruktur," pungkas Azwar.
Sentimen: positif (57.1%)