Jakarta, Beritasatu.com - Indeks bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) Wall Street menguat pada Senin (1/7/2024). Bahkan, penguatan Wall Street diikuti dengan indeks Nasdaq yang mencatatkan rekor tertinggi.

Melansir CNBC International, Selasa (2/7/2024) Nasdaq menguat 0,83% hingga berakhir di level  17.879,30 dan merupakan rekor penutupan tertinggi. Sementara S&P 500 naik 0,27% ditutup di level 5.475,09 dan Dow Jones Industrial Average meningkat 50,66 poin atau 0,13% sehingga ditutup di level 39.169,52.

Saham Microsoft naik 2,2%, sementara Apple melonjak 2,9%. Perusahaan kecerdasan buatan Nvidia naik 0,6%. Sektor teknologi naik 1,3% pada perdagangan hari pertama Juli.

Imbal hasil obligasi AS naik, dengan suku bunga acuan obligasi 10 tahun naik hampir 13 basis poin menjadi 4,471%. Imbal hasil obligasi AS 2 tahun naik 4 basis poin menjadi 4,762%.

Saham operator pelayaran tertekan karena Badai Beryl menerjang Karibia sebagai badai Kategori 4. Carnival anjlok 5,4%, dan Royal Caribbean turun hampir 1,9%.

Pergerakan tersebut mengikuti kegembiraan berkelanjutan seputar AI yang membantu menopang saham seperti Nvidia, yang menyebabkan S&P 500 naik 14,5% di semester pertama.

Nasdaq Composite naik 18,1% di semester pertama, sementara Dow Jones Industrial Average hanya naik 3,8%, sebab mencatatkan penurunan di kuartal II.

Senin merupakan awal dari minggu perdagangan yang singkat, karena pasar tutup pada Kamis (4/7/2024) untuk memperingati Hari Kemerdekaan AS.

Investor juga akan mendapatkan petunjuk besar tentang keadaan pasar tenaga kerja pada Jumat (5/7/2024) melalui laporan pekerjaan Juni.