Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Serdang
Tokoh Terkait
Ekspor Rp 24 Miliar, Kopi Asal Sumut Terbang AS
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor kopi green bean asal Deli Serdang, Sumatera Utara sebanyak 10 kontainer senilai US$ 1,48 juta atau setara Rp 24,1 miliar (kurs Rp 16.322). Kopi produksi PT Ujang Jaya International itu diekspor ke Amerika Serikat (AS).
"Saya bersyukur pagi ini kita bersama-sama melepas ekspor produk kopi oleh PT Ujang Jaya Internasional sebanyak 10 kontainer ke AS dengan nilai US$ 1,48 juta. Ini luar biasa. Kami terus- menerus berupaya menggalakkan ekspor karena ini momentum surplus neraca dagang 49 bulan berturut-turut," ujar kata pria yang akrab disapa Zulhas itu, dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).
Zulhas mengungkapkan, Kemendag bekerja keras untuk membuka akses pasar produk Indonesia dengan mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan negara mitra. Salah satunya, perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
"Kita sedang bekerja keras untuk menyelesaikan perjanjian CEPA dengan Uni Eropa. Kalau perjanjian selesai, mudah-mudahan lada, kopi, terutama CPO tidak akan ada masalah di Uni Eropa. Perjanjian tinggal sedikit lagi selesai, mudah-mudahan sebelum Oktober selesai," lanjut Zulhas.
Zulhas mengapresiasi PT Ujang Jaya International yang terus mendorong peningkatan ekspor produk kopi Indonesia ke pasar global, di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh pihak yang mendukung peningkatan ekspor ini.
"Penghargaan yang tinggi kepada PT Ujang Jaya Internasional yang bergerak di bidang ekspor kopi, bahkan mengurus para petani dengan membuat koperasi. Kita doakan dan dukung, apa yang diperlukan dari pemerintah akah difasilitasi karena kita akan menghadapi persaingan dengan negara lain," ujar dia.
"Jadi, kata kuncinya untuk menjadi negara maju harus kerja sama. Dengan bekerja sama, ekspor kita bisa naik dan perbankan membantu pengembangan kredit memajukan perekonomian sehingga pedagang dan petani berkembang," tambah.
Zulhas menambahkan, dalam lima tahun terakhir (2019-2023), tren ekspor kopi Indonesia menunjukkan peningkatan sebesar 4,46%. Di sisi lain, AS menempati urutan. pertama sebagai negara tujuan ekspor produk kopi asal Indonesia dengan nilai mencapai US$ 215,96 juta dengan pangsa ekspor 23,24%.
"Pesaing utama ekspor kopi ke AS dari Amerika Latin, salah satunya Kolombia. Kolombia punya merek sendiri yang dikelola koperasi dan didukung pemerintahnya. Untuk itu, kualitas kopi Indonesia harus ditingkatkan, apalagi sudah tertanam kesadaran di masyarakat akan konsumsi kopi organik. Harus betul-betul dijaga, termasuk pengemasan dan pengeringan. Karena itu, saya dukung penuh koperasi dan resi gudang karena memang kalau mau sukses kata kuncinya kerja sama," jelas Zulhas.
Dalam sambutannya, Zulhas mengajak pelaku usaha untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia yang akan dilaksanakan pada 9--12 Oktober 2024, Pameran ini akan dihadiri buyer dari seluruh Indonesia sehingga menjadi peluang untuk meningkatkan ekspor, khususnya produk kopi.
"Saya mengajak PT Ujang Jaya Internasional untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 2024 pada Oktober karena dihadiri buyer dari hampir seluruh negara. Ini menjadi peluang untuk memasarkan produk kopi ke berbagai negara," imbuh Zulhas.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatra Utara Mulyadi Simatupang. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yakni Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Pit. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati.
PT Ujang Jaya International merupakan produsen kopi yang telah berdiri sejak 1998 sebagai penyuplai kopi di Medan, Sumatra Utara. Sejak 2004, perusahaan ini mulai mengekspor kopi ke beberapa negara di dunia dengan jenis arabika dan robusta.
Pada Januari-April 2024, ekspor produk kopi Indonesia mencapai US$ 283,3 juta. Angka ini naik 201% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu senilai US$ 236,08 juta. Sementara pada 2023, ekspor kopi Indonesia ke dunia mencatatkan nilai sebesar US$ 929,13 juta.
(ada/das)Sentimen: positif (100%)