Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Guntur
Tokoh Terkait
Ramli Rahim: Saya Makin Mengerti Sekarang Kenapa Sudirman Said Memutuskan Tidak Lagi Bersama Anies
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Anies Baswedan dinilai kurang menghormati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah mengusungnya sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Tak hanya itu, Anies juga dinilai kurang menghargai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman yang diusung PKS sebagai bakal cawagub Jakarta mendampingi Anies.
Hal ini setidaknya terlihat dari pernyataan Anies dan lingkarannya serta politisi lain.
Dalam sebuah kesempatan, Koordinator Relawan Anies, Iwan Tarigan menilai bahwa Anies harus disandingkan dengan sosok yang memiliki pengalaman mumpuni setelah adanya keputusan PKS yang mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman.
Hal ini seolah-olah Sohibul Iman tidak memiliki pengalaman mumpuni.
Kemudian, politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli yang mengaku memperoleh bocoran terkait pengusungan Anies-Sohibul di pilgub Jakarta.
Dia mengungkapkan Anies sebenarnya enggan untuk berduet dengan Sohibul dalam kontestasi Pilkada DKI.
Anies Baswedan juga memberikan pernyataan usai diusung PKS bersama kadernya Sohibul Iman. Dalam pernyataannya, Anies tidak menyebut nama Sohibul Iman sedikit pun.
Anies hanya menyampaikan terima kasih karena PKS kembali memutuskan untuk bersamanya dalam Pilkada 2024, melalui akun Instagram, Rabu (26/6).
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), yaitu relawan pendukung Anies di Pilpres 2024, menyampaikan bahwa sikap Anies dan lingkaran dalamnya terkesan tidak memberi respek pada PKS dan pemimpinnya.
Sentimen: positif (57.1%)