Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor kawakan Morgan Freeman jadi korban terbaru dari penggunaan Artificial Intelligence (AI) tanpa izin. Dia mengaku suaranya digunakan untuk AI pada akun X miliknya.

"Terima kasih pada penggemar saya yang luar biasa untuk kewaspadaan dan dukungan melakukan protes untuk penggunaan AI tanpa izin yang meniru suara saya," kata Freeman, dikutip dari Variety, Senin (1/7/2024).

"Dedikasi Anda membantu keaslian dan integritas tetap jadi yang terpenting. Saya sangat bersyukur," ucap aktor 87 tahun seraya menambahkan tagar soal penipuan dan imitasi.

Pemain Now You See Me dan The Shawshank Redemption itu punya reputasi soal suaranya yang luar biasa. Namun itu juga yang membuatnya jadi target empuk penipuan suara dengan AI.

Salah satunya video viral TikTok yang disebut dibuat wanita yang mengaku menjadi keponakan Freman. Pemilik akun dikenal sebagai 'nepo niece'.

Freeman bukanlah yang pertama bersuara soal penggunaan AI untuk meniru suaranya. Aktris Scarlett Johansson sempat menggugat OpenAI karena diduga menggunakan suara yang mirip dengannya untuk asisten suara Sky.

Tim hukum Johansson meminta OpenAI mengungkap cara menciptakan suara pada Sky. Perusahaan juga diminta menarik chabot karena mirip dengan suara pemain Black Widow itu.

Sebelumnya aktris 39 tahun mengaku didekati bos OpenAI Sam Altman. Pada bulan September, Altman meminta Johansson agar bisa menggunakan suaranya dalam percakapan ChatGPT.

Permintaan itu ditolak Johansson. Dua hari sebelum peluncuran, laporan lain menyebutkan Altman menghubungi agen sang aktris dua hari sebelum Sky dirilis dan memintanya untuk mempertimbangkan kembali permintaan sebelumnya.

Namun ternyata OpenAI tetap menggunakan suaranya meski sudah ditolak. OpenAI membantah suara Sky adalah tiruan Johansson, tetapi penggunaan asisten suara bermasalah itu juga telah dihentikan.

(fab/fab)