Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Jumlah Penduduk Miskin Maret 2024 Terendah Dalam 1 Dekade Terakhir
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang. Angka ini menjadi yang terendah dalam 1 dekade terakhir. Sejak 2014 hingga 2024 kemiskinan sempat meningkat pada pandemi Covid-19 lalu menurun hingga Maret 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan, dalam 1 dekade terakhir jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 3,06 juta orang atau turun sekitar 2,22% dalam 10 tahun terakhir.
"Tingkat kemiskinan Maret 2024 sebesar 9,03% merupakan tingkat kemiskinan terendah pada 1 dekade ini," ucap Imam dalam konferensi pers di kantor BPS pada Senin (1/7/2024).
Pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin sebesar 28,28 juta orang (11,25%). Setelah itu, tingkat kemiskinan terus menurun hingga Maret 2019 sebanyak 25,14 juta orang (9,41%).
Namun, saat pandemi Covid-19 kemiskinan meningkat, yaitu pada Maret 2020 sebanyak 26,42 juta orang (9,78%) dan Maret 2021 sebanyak 27,54 juta orang (10,14%). Setelah periode tersebut, kemiskinan terus menurun sampai pada Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang (9,03%).
Rata-rata jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 300.000 orang per tahun. Penurunan kemiskinan terjadi di wilayah perdesaan dan perkotaan dengan laju penurunan di perdesaan lebih tinggi dibanding perkotaan. Tingkat kemiskinan Maret 2024 sebesar 9,03% merupakan tingkat kemiskinan terendah pada satu dekade ini.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09%, menurun dibandingkan Maret 2023 sebesar 7,29%. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 11,79%, menurun dibandingkan Maret 2023 sebesar 12,22%.
Dibandingkan dengan Maret 2023, jumlah penduduk miskin Maret 2024 perkotaan menurun 0,1 juta orang dari 11,74 juta orang pada Maret 2023 menjadi 11,64 juta orang pada Maret 2024. Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun 0,58 juta orang dari 14,16 juta orang pada Maret 2023 menjadi 13,58 juta orang pada Maret 2024.
"Jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi maka tingkat kemiskinan di tingkat perdesaan sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi. Sementara itu, tingkat kemiskinan di wilayah perkotaan masih lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi," kata Imam.
Sentimen: negatif (100%)