Sentimen
Negatif (99%)
30 Jun 2024 : 12.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, New York

Tokoh Terkait

dari Bicara Terbata-bata hingga Isu Seks

30 Jun 2024 : 12.04 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

5. Biden Sebut Trump Penjahat

Joe Biden menyindir rivalnya Donald Trump dalam panggung debat capres Amerika Serikat (AS). Biden menyebut Trump sebagai 'penjahat' di panggung debat capres.

"Satu-satunya orang yang berada di panggung ini merupakan penjahat yang dihukum adalah pria yang sedang saya lihat sekarang," ujar Biden kepada Trump dilansir CNN, Jumat (28/6/2024).

Dilansir AFP, BBC dan CNN, Trump menjadi mantan Presiden AS pertama yang dinyatakan bersalah dalam kasus pidana. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan New York, Kamis (30/5/2024), juri menjawab 'Ya' saat ditanya apakah mereka memutuskan Trump bersalah atas 34 dakwaan.

Trump dinyatakan bersalah atas masing-masing dari 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran yang ditujukan membungkam bintang porno Stormy Daniels. Trump, yang hampir pasti akan mengajukan banding, tidak langsung bereaksi atas pernyataan dewan juri.


6. Biden Serang Trump soal Kasus Seks Bintang Porno

Joe Biden selaku capres petahana mengatakan hal yang personal soal Donald Trump, yakni soal skandal Trump dengan bintang porno.

"Dan pikirkan semua hukuman perdata yang Anda hadapi. Berapa miliaran dolar yang harus Anda tanggung sebagai hukuman perdata karena menganiaya seorang wanita di depan umum? Untuk melakukan berbagai macam hal? Berhubungan seks dengan bintang porno di malam hari - saat istri Anda sedang hamil?" kata Biden di panggung debat, dilansir CNN, Jumat (28/6/2024).

CNN menyebut ini sebagai 'serangan personal' dari Biden di panggung debat. Biden menyebut Trump sebagai 'alley cat' atau 'kucing gang'.

7. Trump Sebut Biden Seperti Orang Palestina

Dia membanggakan proposal gencatan senjata yang mencakup pembebasan sandera yang ditukar dengan pembebasan tahanan Palestina di Israel, yang juga mengatur "gencatan senjata berkelanjutan dengan persyaratan tambahan". Proposal itu diumumkan Biden pada akhir Mei lalu.

Biden menilai Hamas telah menghalangi tercapainya kesepakatan gencatan senjata tersebut.

"Satu-satunya yang ingin perang terus berlanjut adalah Hamas. Kami masih berusaha keras agar mereka menerimanya," ucap Biden seperti dilansir CNN.

Namun Trump kemudian membantah argumen Biden tersebut. "Israel-lah satu-satunya. Dan Anda harus membiarkan mereka dan membiarkan mereka menyelesaikan pekerjaan mereka. Dia tidak ingin melakukannya," ucap Trump.

"Dia menjadi seperti orang Palestina, tapi hei, jangan menyukainya karena dia orang Palestina yang sangat buruk. Dia orang yang lemah," cetus Trump merujuk pada Biden dalam argumennya.

Biden merespons Trump dengan menyebut komentar capres Partai Republik itu sebagai "kebodohan".

"Saya tidak pernah mendengar kebodohan sebanyak ini," ucapnya.


(yld/gbr)

Sentimen: negatif (99.6%)