Sentimen
Positif (93%)
30 Jun 2024 : 08.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blitar

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Golkar dan PKB Makin Romantis, Siap Usung Mak Rini Sebagai Cabup Blitar

30 Jun 2024 : 15.30 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Blitar (beritajatim.com) – Hubungan Partai Golkar dengan PKB Kabupaten Blitar kian hari makin romantis. Komunikasi politik antara Ketua DPC Golkar dan PKB pun sudah terjalin sejak beberapa bulan lalu.

Bahkan, sang Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Rini Syarifah datang langsung ke rumah Ketua DPC Golkar Suswati, untuk bersilaturahmi. Pertemuan ini pun juga membahas gambaran umum tentang Pemilihan Bupati Blitar 2024 mendatang.

Silaturahmi antara kedua pimpinan partai di Kabupaten Blitar itu pun, rencananya bakal ditindaklanjuti untuk pembahasan lebih detail. Apakah nanti jadi berkoalisi dan bagaimana porsi pembagian koalisinya akan dibahas dalam pertemuan lanjutan tersebut.

“Tapi yang jelas seperti incumbent itu sudah komunikasi politik dengan kita masih awal dulu. Bu Rini silaturahmi ke rumah, beliaunya ya silaturahmi antar ketua partai intinya seperti itu,” kata Ketua DPC Golkar Suswati, Minggu (30/06/2024).

Dengan komunikasi yang telah terjalin itu, maka peluang koalisi antara Golkar dan PKB pun masih terbuka lebar. Baik Golkar dan PKB pun kini masih membuka diri untuk bekerjasama di Pilbup Blitar mendatang.

Koalisi antara Golkar dan PKB ini dirasa lebih realistis dan mudah tercapai. Pasalnya Golkar saat ini berencana untuk menyodorkan posisi sebagai AG 2 atau Calon Wakil Bupati Blitar saja.

Golkar memandang posisi Cawabup Blitar sebagai hal realistis yang bisa dicapai. Pasalnya Golkar hanya memiliki 5 kursi DPRD Kabupaten Blitar. Sementara PKB memiliki 11 kursi DPRD Kabupaten Blitar.

Tentu dengan kondisi tersebut posisi AG 2 menjadi hal realistis yang ditargetkan oleh Golkar. Partai logo pohon beringin itu pun mematok posisi Wakil Bupati sebagai harga mati jika koalisi ingin terjadi.

“Arahan belaiunya (pimpinan partai) siapapun nanti kita lihat figur bupatinya, karena tidak mungkin Golkar mengambil AG 1 kan bisanya AG 2, siapapun bupatinya yang penting wakilnya dari Golkar, yang penting kan menang to mas,” bebernya.

Dengan kondisi serta situasi politik di Bumi Penataran saat ini, peluang kerjasama antara Golkar dan PKB pun masih sangat mungkin. Golkar pun juga siap untuk mengirim Cawabup untuk sang incumbent jika koalisi benar benar terjadi.

“Kira-kira AG 2 , kalau diterima lo ya,” tutupnya sembari tertawa.

Kini patut dinanti, apakah Golkar bakal berkoalisi dengan PKB, atau justru dengan partai yang lain. (owi/ted)

Sentimen: positif (93.4%)