Blitar (beritajatim.com) – Belakangan ini Rahmat Santoso telah mengungkapkan keinginannya kembali ke Kabupaten Blitar. Politisi PAN yang sebelumnya mundur dari jabatan Wakil Bupati Blitar demi pencalegkannya di DPR-RI tersebut, kini ingin kembali ke Bumi Penataran.

Tak tanggung-tanggung, Rahmat Santoso menargetkan kursi Bupati Blitar. Pria yang akrab disapa Makde Rahmat itu pun menyinggung soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bakal dijadikan kendaraan pencalonannya maju sebagai Calon Bupati Blitar.

“Ya semuanya tergantung ketua umum nanti prosesnya seperti apa threshold paling tinggi siapa di KIM itu, dari partai apa itu yang harus didukung,” ucap Rahmat Santoso usai menghadiri pelantikan Kajari Blitar, Jumat (28/06/2024).

Rahmat pun optimis bakal diusung oleh partai politik yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Diketahui ada sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM seperti PAN, Golkar, Gerindra hingga Demokrat.

“Insayallah lah, tinggal menunggu nasib,” jawab Rahmat saat ditanya peluangnya diusung KIM.

Terkait pernyataan itu, Ketua DPC Golkar Kabupaten Blitar, Suswati angkat bicara. Menurutnya selama ini belum ada komunikasi soal keberlanjutan Koalisi Indonesia Maju di Pilbup Blitar mendatang.

Suswati juga menegaskan bahwa sejauh ini Golkar belum berkomunikasi dengan Rahmat Santoso perilah KIM dan pencalonannya. Ketua DPC Golkar itu, hanya mendengar isu yang berkembang tersebut dari media sosial.

“ Belum ada komunikasi (dengan Rahmat Santoso) jadi yang sudah komunikasi malah pak Tjutjuk mas. Tapi khusus pak Rahmat kita belum ada komunikasi dan kita dari Golkar belum ada arahan untuk merapat ke KIM atau PKB, PDIP belum,” ungkap Suswati.

Begitu pula dengan Gerindra Kabupaten Blitar. Wakil Ketua DPC Gerindra, Tomi Gandhi Sasongko menyebut sejauh ini belum ada arahan soal keberlanjutan KIM di Pilbup Blitar.

“Belum ada bos, belum ada arahan soal KIM di Kabupaten Blitar,” ucap Tomi. (owi/ted)