London, Beritasatu.com - Bepergian ke Eropa adalah petualangan yang penuh dengan sejarah kuno, arsitektur yang memukau, dan budaya yang semarak. Namun, di tengah keseruan wisatwan menjelajahi tempat-tempat terkenal, ada aspek yang kurang menarik yang perlu diwaspadai, pencopetan.

Ini adalah kenyataan yang dihadapi banyak wisatawan, membuat beberapa destinasi yang paling disukai menjadi sedikit berisiko.

Memahami risiko pencopetan saat bepergian dapat meningkatkan pengalaman Anda secara signifikan, memungkinkan Anda menikmati tempat-tempat yang menakjubkan tanpa khawatir kehilangan barang berharga Anda.

Untuk membantu wisatawan, para ahli di Quotezone.co.uk telah menganalisis ulasan dan data dari tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi di seluruh Eropa. Temuan tersebut mengungkap negara mana yang memiliki tingkat pencopetan tertinggi berdasarkan penyebutan dalam ulasan pengunjung tentang tempat-tempat wisata utama.

Panduan penting ini bertujuan untuk mempersiapkan Anda agar dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dengan mengetahui lokasi-lokasi yang sering didatangi wisatawan yang sering dicopet. Dari monumen-monumen ikonik di Italia hingga jalanan di Kota Paris yang ramai, mengetahui hal-hal ini dapat membantu Anda melindungi barang-barang Anda dan lebih fokus menikmati perjalanan Anda.

Berikut daftar 10 negara dan lokasi rawan pencopetan:

10. Republik Irlandia (Guinness Storehouse)
Meskipun populer di kalangan pengunjung, Guinness Storehouse di Irlandia pernah menjadi lokasi pencopetan, dengan 7 kasus per satu juta pengunjung. Angka yang lebih rendah ini tetap perlu diperhatikan, saat Anda menikmati pameran interaktif dan mempelajari proses pembuatan bir.

Jaga barang-barang pribadi Anda dengan aman. Penting untuk tetap waspada bahkan di area yang kurang berisiko untuk memastikan kunjungan Anda tetap menyenangkan.

9. Polandia (Alun-alun Rynek Glowny di Krakow)
Rynek Glowny Central Square di Krakow, bagian kota yang ramai dan dipenuhi artis jalanan dan kios pasar, memiliki 18 laporan pencopetan per satu juta pengunjung. Wisatawan harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar sambil menikmati suasana sejarah dan arsitektur.

Menjaga dompet dan barang berharga lainnya tetap aman akan membuat Anda lebih fokus pada keindahan alun-alun abad pertengahan Polandia.

8. Yunani (Museum Acropolis)
Bahkan di Museum Acropolis yang kaya budaya di Yunani dilaporkan ada 19 kali pencopetan per satu juta pengunjung, wisatawan harus memperhatikan barang-barang mereka saat Anda mengagumi artefak kuno dan arsitektur yang menakjubkan,

Tutup tas Anda dan simpan barang-barang berharga. Kesadaran ini dapat sangat meningkatkan pengalaman Anda, memungkinkan Anda menyelami sejarah lebih dalam tanpa khawatir.

7. Turki (Distrik Sultanahmet)
Distrik Sultanahmet adalah jantung kawasan bersejarah di Kota Istanbul. Dilaporkan, ada 21 pencopetan per satu juta pengunjung. Wisatawan berkumpul di sini untuk melihat pemandangan terkenal di dunia seperti Masjid Biru dan Hagia Sophia, yang menjadikannya area utama bagi pencopet.

Pendekatan proaktif untuk mengamankan barang-barang Anda, seperti mengenakan sabuk uang, dapat membuat kunjungan Anda lebih aman dan menyenangkan.

6. Portugal (Alfama)
Di distrik tertua Kota Lisbon, Alfama, terdapat 58 kasus pencopetan per satu juta pengunjung. Jalan-jalan sempit dan berkelok-kelok di distrik ini serta bar-bar Fado tradisional menciptakan lingkungan yang menawan dan ramai. Saat Anda menjelajahi kawasan bersejarah ini, jagalah barang-barang Anda di depan dan terlihat untuk mencegah potensi pencurian.

5. Belanda (Distrik Lampu Merah)
Distrik Lampu Merah di Kota Amsterdam terkenal dengan kehidupan malam dan pencopetannya, dengan 100 kasus per satu juta pengunjung. Jalanan yang sibuk dan keramaian di kawasan ini dapat mengganggu perhatian, menjadikan wisatawan sebagai sasaran empuk pencopet.

Selalu waspada terhadap keberadaan barang-barang berharga Anda, terutama di malam hari, untuk memastikan kunjungan yang aman.

4. Jerman (Gerbang Brandenburg)
Gerbang Brandenburg di Kota Berlin, sebuah bangunan bersejarah yang ikonik , mencatat 111 kasus pencopetan per juta pengunjung. Saat mengambil foto dan menikmati makna sejarahnya, pengunjung harus tetap waspada dan menyimpan barang bawaan mereka di dekat mereka.

Gunakan tas yang dapat ditutup rapat dan mungkin letakkan di depan untuk mencegah pencopet.

3. Spanyol (Las Ramblas)
Las Ramblas di Kota Barcelona, ​​​​yang merupakan pusat turis, menyamai Jerman dengan 111 laporan pencopetan per satu juta pengunjung. Kawasan ramai ini dipenuhi dengan toko-toko, kafe, dan artis, menarik banyak orang dan pencopet.

Pegang erat barang-barang Anda dan pertimbangkan untuk menggunakan tas atau aksesori antimaling.

2. Prancis (Menara Eiffel)
Meskipun merupakan lambang romansa dan keindahan, kawasan Menara Eiffel  di Kota Paris menjadi tempat terjadinya sejumlah besar insiden pencopetan, dengan 251 kasus per satu juta pengunjung.

Sambil mengabadikan pemandangan menakjubkan dan menikmati lingkungan sekitar, jaga agar barang-barang Anda tetap tertutup rapat dan dekat dengan tubuh Anda. Berhati-hatilah terutama di area yang ramai dan saat mengambil foto selfie.

1. Italia (Air Mancur Trevi)
Air Mancur Trevi di Kota Roma, Italia memiliki risiko pencopetan yang tertinggi, dengan 478 kasus per juta pengunjung. Situs populer ini, yang terkenal dengan tradisi melempar koin, menarik banyak orang dan, sayangnya juga pencopet.

Berikan perhatian ekstra pada barang-barang berharga Anda selama kunjungan, pastikan barang-barang tersebut aman saat Anda menikmati pemandangan yang indah dan menyampaikan permohonan Anda saat melempar koin.