Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ponorogo
Kasus: pembunuhan
Cekcok 2 Kakek di Ponorogo, 1 Tewas Bersimbah Darah
Beritajatim.com Jenis Media: Nasional
Ponorogo (beritajatim.com) – Penemuan kakek berusia 70 tahunan, yang meninggal dunia dengan keadaan bersimbah darah, menggegerkan warga Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo. Kakek yang belakangan bernama Ismu itu, ditemukan telentang di jalanan desa tersebut. Darah mengucur itu didapat dari luka serius yang diduga dari sabetan benda tajam di bagian telinga dan leher.
Insiden tragis ini terjadi setelah Ismu terlibat pertengkaran dengan adiknya sendiri, Ismono (65). Pertengkaran antara kedua saudara ini diketahui berlangsung sengit sebelum akhirnya berujung pada tragedi pembunuhan.
“Saya tahu korban sudah dalam keadaan telentang di jalanan dengan bersimbah darah. Akhirnya, saya dan anak korban mengangkatnya untuk dibawa ke Puskesmas Badegan,” kata Salah satu warga Desa Karangjoho, Sudirman, Senin (24/06/2024) petang.
Menurut Sudirman, pertengkaran tersebut mencuat dengan keras sebelum Ismu ditemukan dengan luka parah di bagian telinga dan leher. Tak ada yang berani mendekat, saat keduanya terlibat pertengkaran. Ketika melihat Ismono meninggalkan tempat kejadian dengan membawa kapak yang tersimbah darah, baru dirinya mendekat untuk menolong korban.
“Usai kejadian itu, adiknya pulang ke rumahnya dengan membawa kapak,” katanya.
Petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Ponorogo segera menindaklanjuti laporan dari warga, dengan melakukan pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi juga telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut oleh polisi.
“Kami telah memulai penyelidikan intensif untuk mengungkap latar belakang dari pertengkaran yang berujung pada kematian Ismu,” kata Kanit Reskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka.
Guling menyebutkan bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan penyebab pasti kematiannya. Kepolisian terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif dan kronologi perselisihan yang menyebabkan insiden tragis ini.
“Kita maksimalkan dulu kegiatan penyelidikan, nanti kita beritahukan lebih lanjut terkait dengan motif dan tersangka dari kasus dugaan pembunuhan ini,” pungkasnya. [end/but]
Sentimen: negatif (100%)