Sentimen
Positif (49%)
27 Jun 2024 : 22.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo, Sumenep

Bayi dalam Keresek yang Dibuang Ibu Kandungnya Dijemput Dinsos Jatim

28 Jun 2024 : 05.37 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Sumenep (beritajatim.com) – Bayi perempuan yang dibuang ibu kandungnya di pinggir jalan Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, akhirnya dijemput Dinas Sosial Jawa Timur, pada Kamis (27/06/2024).

Bayi yang ditemukan terbungkus tas keresek itu sempat dirawat 9 hari di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Pamolokan.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr Erliyati mengatakan, selama bayi berada di rumah sakit, pihaknya telah berusaha memberikan perawatan yang baik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

“Sebagai pelayan kesehatan masyarakat, bayi itu selama di rumah sakit ini kami rawat dengan baik, seperti anak sendiri,” ujar Erliyati.

Bayi tersebut nantinya akan dititipkan di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Jawa Timur di Sidoarjo, di bawah naungan Dinas Sosial Jawa Timur.

“Bayi ini nanti akan dirawat di PPSAB sampai ada yang mengadopsinya. Semoga anak ini bisa menjadi anak sholehah,” ucap Erliyati.

Pada Selasa (18/06/2024), warga Desa Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang dibungkus tak keresek warna merah. Bayi perempuan itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Bayi itu ditemukan di depan sebuah rumah di Jl. Bromo Dusun Pasar Kayu RT 3 RW 1 Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep. Saat ditemukan, bayi dalam kondisi masih dililit tali pusar. Diduga bayi yang dibungkus tas keresek itu baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan.

Dari hasil penelusuran rekaman beberapa CCTV di lokasi bayi ditemukan, Polres Sumenep akhirnya mampu menguak siapa pembuang bayi tak berdosa itu. Pelakunya ternyata JH (41), warga Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, yang tak lain adalah ibu kandung bayi.

JH terpaksa membuang anak keempatnya itu karena tak kuat menanggung malu, melahirkan tanpa suami. JH saat ini berstatus janda karena telah bercerai dengan suaminya. Bayi yang dibuang itu merupakan hasil hubungan gelap JH dengan driver ojek online saat masih bekerja di Surabaya. (tem/ian)

Sentimen: positif (49.2%)