Magetan (beritajatim.com) – Lokasi atau spot di dekat Pintu air bagian selatan Telaga Sarangan, di Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, saat ini ditutup oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Penutupan ini dilakukan demi alasan keamanan pintu air dan keselamatan pengunjung.

Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan, penutupan hanya dilakukan di sekitar pintu air. Pengunjung masih bisa menikmati keindahan Telaga Sarangan dari area lain.

“Itu memang hajat BBWS Bengawan Solo. Demi keamanan pintu air dan tentunya untuk keselamatan pengunjung. Hanya di sekitar pintu air saja. Karena kalau di situ banyak pengunjung yang beraktivitas, bisa mempengaruhi pintu air juga,” ujar Eka Raditya, dari Disbudpar Magetan, melalui pesan singkat, Kamis (28/6/2024).

Disbudpar Magetan mengakui bahwa area sekitar pintu air memang memiliki pemandangan yang indah dan sering dijadikan tempat memancing. Namun, aktivitas memancing di area tersebut dilarang berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup).

“Terkadang memang ada kegiatan memancing juga Padahal memang ada Perbup yang mengatur larangan memancing di Telaga Sarangan,” jelas Eka Raditya.

Disbudpar Magetan menghimbau pengunjung untuk tetap mematuhi aturan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Kalo secara umum banyak yg view bagus. Di depan Hotel Kintamani bagus. Di sisi selatan selain dekat pintu air juga bagus. Pengunjung tidak perlu khawatir ,” kata Eka Raditya.

Meskipun spot dekat pintu air ditutup pagar, pengunjung masih dapat menikmati berbagai wisata di Telaga Sarangan, seperti naik perahu, bersepeda air, dan bersantai di taman. [fiq/kun]