Blitar (beritajatim.com) – Hengky Kurniawan mengklaim dirinya telah ditunjuk oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Blitar di Pilkada 2024 mendatang. Artis sekaligus politisi tersebut mengumumkan penunjukan dirinya itu di akun media sosialnya.

Klaim penunjukan Hengky Kurniawan itu pun menjadi perbincangan hangat di internal PDIP Kota Blitar. Banyak diantara kader PDIP Kota Blitar yang mempertanyakan kebenaran penunjukan Hengky Kurniawan sebagai Bacawali Blitar.

Pertanyaan ini muncul karena hingga saat ini belum ada surat resmi perihal Bacawali dari DPP PDIP. Sehingga para kader PDIP mempertanyakan benarkah Hengky Kurniawan yang ditunjuk oleh DPP PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Blitar mendatang.

“Apa sudah ada suratnya mas ?, kami sebagai pengurus partai belum ada info apa-apa,” tanya seorang pengurus DPC PDIP Kota Blitar, Jumat (28/06/2024).

Mencuatnya pertanyaan dari sejumlah kader ini bukan tanpa sebab. Pasalnya selama ini Hengky Kurniawan memang terbilang masih jarang berkomunikasi dengan para kader PDIP Kota Blitar.

Meski berstatus sebagai artis, namun beberapa kader mengaku tidak kenal dekat dengan Hengky Kurniawan. Bahkan sang Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim mengakui hal tersebut.

“Saya relatif belum kenal juga baru kali itu ketemu,” ucap Syahrul Alim.

Meski mengaku belum kenal dekat, Syahrul juga mengakui bahwa dirinya diminta oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat untuk membantu pemenangan Hengky Kurniawan di Kota Blitar.

“Masih menunggu petunjuk lebih lanjut dan setelah itu sempat kita ngobrol sebentar intinya beliau ditunjuk oleh Pak Djarot untuk di Kota Blitar,” tegasnya.

Keputusan penunjukan Hengky Kurniawan sebagai Bacawali Blitar oleh Ketua DPP PDIP tersebut mengejutkan bagi para kader. Pasalnya dalam penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP beberapa waktu lalu, Hengky Kurniawan justru memilih mendaftar di Kabupaten Blitar bukan Kota Blitar.

Hal itulah yang membuat sosok Hengky Kurniawan belum begitu dikenal oleh para kader. Penunjukan itu juga pasti akan menimbulkan konflik perasaan diantara para kader PDIP Kota Blitar yang telah mendaftar sebagai Bacawali di penjaringan kemarin.

Kini para kader PDIP Kota Blitar pun masih menunggu Hengky Kurniawan datang dan berkomunikasi secara langsung. Sehingga tidak ada lagi keraguan soal penunjukan tersebut.

Disisi lain, DPC PDIP Kota Blitar juga masih terus menunggu surat resmi perihal penunjukan Hengky Kurniawan sebagai Bacawali. Para pengurus DPC PDIP Kota Blitar pun menegaskan tidak bertindak apapun sebelum ada surat resmi soal penunjukan Bacawali.

“Kami tidak bisa memaknai itu ya selama belum ada surat yang ditembuskan ke saya tidak berani bilang kemana,” tegasnya.

Sebelumnya, Hengky Kurniawan mengklaim dirinya telah diberikan penugasan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.

Hal itu diungkapkan oleh Hengky Kurniawan di akun instagram pribadinya. Dalam unggahannya tersebut, Mantan Bupati Bandung Barat itu mengklaim bahwa dirinya telah ditugasi untuk maju sebagai Cawali Kota Blitar pada Pilkada 2024 mendatang.

Penugasan dan penunjukan itu, menurut Hengky disampaikan pada acara ziarah Haul Bung Karno yang ke 54, pada Jumat (21/06/2024) lalu. Kala itu, politikus sekaligus aktris tersebut, mendapat wejangan langsung dari Sekjen PDIP dan Ketua DPP PDIP, agar dirinya maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Blitar.

“Jumat lalu, tanggal 21 Juni 2024 saat mendampingi ibu Ketum Megawati ziarah kubur di Makam Bung Karno Kota Blitar. Saya mendapatkan arahan serta penugasan dari Mas Hasto dan Mas Djarot untuk maju di Pilwali Kota Blitar,” tulis Hengky Kurniawan di akun instagram pribadinya, Minggu (24/06/2024) lalu. [owi/aje]