Sentimen
Positif (66%)
2 Jun 2022 : 07.07
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Cikini, Menteng

Kondisi Darurat, Jemaah Haji Bisa Panggil Petugas via Tekan Tombol App

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

2 Jun 2022 : 07.07
Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi khusus untuk memantau kondisi jemaah haji di musim Haji 2022 besutan Kementerian Kesehatan, TeleJemaah, diklaim bisa memudahkan jemaah memanggil bantuan darurat ke lokasi dengan akurasi kurang lebih 4 meter.

Jika menekan tombol bantuan, jemaah akan ditemukan oleh petugas terdekat.

"Ada pula tombol bantuan, ini nyambung ke [app] TelePetugas. Nanti akan bisa dilihat titik koordinatnya jemaah ini oleh petugas terdekat, itu akurasinya sekitar 4 meter," kata Budi Sylvana, Kepala Pusat Kesehatan Haji dikutip dari situs resmi Kemenkes.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Google Play Store, app bernama lengkap TeleJemaah Puskes Haji ini mendapat rating 4,8 dengan 10 review dan sudah diunggah lebih dari 5.000 kali.

Sejauh ini, app TeleJemaah baru tersedia untuk ponsel Android.

Pengembang app ini adalah iSena, perusahaan yang juga membuat app TelePetugas Puskes Haji, Pendaftaran Online RSB Setukpa milik Lemdiklat Polri, dan Si Bhimo R/2 milik RS Bhayangkara Tingkat III Polda Kalsel.

Situs resminya tak menampilkan secuil pun profil perusahaan selain tiga poin visi misi. Alamat yang tersedia adalah Jl. Cikini Raya No. 09 Cikini Menteng Jakarta Pusat dengan kontak di surel [email protected].

Terdapat 12 item di dalam menu TeleJemaah yang bisa digunakan jemaah haji, yakni Input Data Kesehatan, Informasi Vaksinasi, Informasi Obat yang Dibawa, riwayat Pemeriksaan, tabel Data Kesehatan, Kontak Petugas, Informasi kesehatan, serta prakiraan cuaca.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan penunjuk arah dan pencarian lokasi pelayanan kesehatan.

Pada menu aplikasi terdapat input data kesehatan yang terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan. Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan.

Selain itu, juga terdapat informasi vaksinasi yang sudah dilakukan oleh jemaah haji di kabupaten/kota atau Puskesmas pada saat melakukan vaksinasi terutama meningitis.

Data tersebut didapat dari data yang diinput dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes). Data-data yang sudah ada di Tele Jamaah tidak bisa diubah karena sudah diinput di dalam Siskohatkes.

"Jadi tinggal kita integrasikan data yang ada di Siskohatkes dengan TeleJemaah haji sebagai informasi jemaah haji kita sudah divaksinasi. Jadi lebih transparan sifatnya," lanjut Budi.

Budi melanjutkan fitur lain app TeleJemaah ini adalah terhubung dengan smartwatch berbentuk gelang alias wrist band di tangan jemaah berisiko tinggi. Pada wrist band terdapat data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat melalui inframerah.

"Pengiriman data ini sifatnya otomatis. Jadi begitu dia (jemaah haji) tensinya normal, misalnya 120/80, begitu tensinya di atas itu, misal 150, akan memberikan sinyal bunyi di Tele Petugasnya. Tele Petugas itu bisa memantau semua hasil, semua instrumen yang ada di TeleJemaah," jelas Budi.

Aplikasi ini juga mencantumkan obat yang sering dibawa oleh jemaah haji. Jemaah haji bisa menghubungi langsung petugas kesehatan yang menyertai jemaah di dalam suatu kloter langsung via WhatsApp.

"Nanti kita masukkan nomor kontak petugas ke dalam aplikasi Tele Petugas. Nama aplikasinya Tele Petugas ini connect dengan TeleJemaah. Aplikasi Tele Petugas berfungsi untuk memantau jemaah haji berisiko tinggi," imbuhnya.

Fitur lain yang terdapat di aplikasi TeleJamaah adalah prakiraan cuaca. Fitur ini sebagai early warning system untuk menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi, termasuk imbauan terkait apa yang harus dilakukan.

Sementara, galeri foto video dengan simbol kamera berfungsi untuk menayangkan pesan kesehatan yang berbentuk multimedia. Serta galeri artikel sebagai pesan edukasi jamaah haji dalam bentuk narasi berita.

"Tujuannya sebagai media edukasi secara elektronik yang berbentuk aplikasi berbasis Android dan sudah tersedia di Play Store dan bisa di download gratis," tandas Budi.

(ttf/arh)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (66.6%)