Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketangguhan sepeda motor listrik masih diragukan banyak orang, apalagi saat dipakai menerjang genangan air ketika banjir maupun diajak melewati hujan.

Menepis segala keraguan terhadap motor listrik, pabrikan kendaraan roda Sunra Indonesia membuktikan ketangguhan sepeda motor listrik dalam mengatasi banjir dan hujan dengan merendam sepeda motor Legend di Jakarta Fair 2024.

Dalam demonstrasi ini, Legend diletakkan dalam genangan air dan terpapar hujan dalam kondisi mesin menyala untuk menguji teknologi tahan airnya.

Pertunjukan ini bertujuan memberi pemahaman mendalam akan ketangguhan dan keandalan motor listrik Sunra dalam kondisi cuaca ekstrem, sesuatu yang penting di tengah tantangan iklim global saat ini.

Sunra Legend dilengkapi baterai lithium (LFP) 72V 26Ah, yang memiliki jarak tempuh maksimum hingga 85 km. Dengan motor penggerak listrik model hub-drive, kecepatan tertinggi model ini mencapai 65 km/jam.

Fitur keselamatan juga menjadi perhatian utama, dengan pengereman cakram depan dan belakang, serta dilengkapi dengan fitur CBS dan traksi kontrol.

"Kehadiran kami di Jakarta Fair 2024 menandai debut resmi pertama Sunra di Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan teknologi terbaru, serta untuk mendorong tren gaya hidup berkendara ramah lingkungan di Indonesia," tutur Brand Manager Sunra Indonesia Ismeth Wibowo, Rabu (19/6/2024).

Di Jakarta Fair yang berlangsung mulai 12 Juni hingga 14 Juli 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sunra membawa sembilan produknya.

Selain Legend, Sunra juga menampilkan Q5. Skuter listrik yang sudah dilengkapi dengan baterai graphene 72V 21Ah, yang mampu menjelajah hingga 70 Kilometer dalam sekali pengisian.

Tenaga motor 1500-watt yang dihasilkan Q5 menghasilkan kecepatan maksimal 58 kilometer per-jam. Q5 dilengkapi dengan ban berukuran 3,0-10 untuk berkendara lebih aman.

"Partisipasi Sunra dalam Jakarta Fair 2024 tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pemimpin inovasi dalam industri motor listrik, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam mendorong transformasi ke arah mobilitas berkelanjutan di Indonesia," ucap Ismeth.