Sentimen
Negatif (99%)
24 Feb 2024 : 16.44
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Gunung, Surabaya

Pengurus Masjid Tempat Kajian Tak Berniat Laporkan Balik GP Ansor

24 Feb 2024 : 23.44 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Surabaya, CNN Indonesia --

Pihak pengurus Yayasan Masjid Assalam, Surabaya, mengaku pasrah pihaknya dilaporkan oleh GP Ansor buntut kericuhan penolakan kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kamis (22/2) malam.

"Bagi kami sih, kalau kami menganggap ini hanya kesalahpahaman saja, jadi kami tidak ada niat untuk melaporkan balik," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Assalam, Ibnu Arly, ditemui Jumat (23/2) siang.

Baginya, kejadian tadi malam sama-sama tidak mereka harapkan dan tidak mereka duga. Hal itu diluar kendali pengurus serta jemaah.

Menurut Ibnu, kericuhan semalam juga terjadi spontan. Begitu juga aksi penolakan yang dilakukan oleh Ansor dan Banser di lingkungan masjid.

"Itu hanya spontanitas saja, dan kami masih berifikir berbaik sangka saja, husnuzan. Banser saudara kita juga, Umat Muslim juga, yang sama-sama datang ke masjid juga kan. Jadi [buat] kami ini tidak persoalan. Mungkin karena mereka pada saat malam itu spontanitas," ucapnya.

Tak hanya itu, ia meyakini apa yang dilakukan para jemaah juga adalah bentuk kekecewaan dan spontanitas lantaran kajian yang mereka tunggu, dibatalkan.

"Tadi dikatakan ada [jemaah] ibu-ibu juga marah-marah menanyakan ke Banser yang datang pakai seragam, apa haknya untuk menolak," ujarnya.

"Namanya masyarakat, dia sudah datang jauh-jauh, kemudian dengar informasi kalau ini ditolak oleh banser mereka, kan itu haknya ibu-ibu dan jemaah," tambahnya.

Ketua Yayasan Masjid Assalam Iskandar Zulkarnain juga menegaskan, peristiwa yang terjadi Kamis (22/2) malam, adalah dampak kesalahpahaman semata.

Ustaz Syafiq, kata dia, memang mengisi kajian di Masjid Assalam. Namun acara itu dibatalkan setelah pihaknya melakukan audiensi dari GP Ansor dan Banser di Polsek Gunung Anyar.

Syafiq sendiri tak jadi datang ke Masjid Assalam. Dia hanya sempat mampir ke rumah Iskandar untuk Salat Magrib dan meneruskan perjalanannya.

"Ustaz [Syafiq] sendiri enggak jadi datang. Sore itu memang ke rumah saya, Salat Mahrib, lalu pulang. Jadi kalau ada informasi yang menyebutkan kajian dilanjurkan itu tidak benar," pungkasnya.

Diketahui, Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, ditolak oleh GP Ansor dan Banser, Kamis (22/2) malam.

Mereka menilai ajaran Ustaz Syafiq sudah terindikasi radikal. Aksi penolakan itu pun diwarnai kericuhan. Pihak Ansor dan Banser mengklaim beberapa orang anggotanya menjadi korban pemukulan.

Sementara, pengurus masjid mengklaim acara kajian memang sudah dibatalkan. Syafiq juga tak jadi hadir di lokasi. Hanya saja seribuan jemaah sudah kadung datang dan berkumpul. Kericuhan pun tak terhindarkan.

(frd/arh)

Sentimen: negatif (99.6%)