Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Emas Makin Berkilau di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Chicago, Beritasatu.com - Harga emas naik pada Jumat (28/6/2024) setelah laporan inflasi utama AS secara umum sejalan dengan ekspektasi, sehingga meningkatkan harapan Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga pada September 2024.
Harga emas di pasar spor stabil di US$ 2,324.25 per ons dan emas berjangka AS menguat 0,1% pada US$ 2.339.
“Kami terus mengikuti tren penurunan inflasi yang bertahap dan lambat. Imbal hasil (obligasi) terus menurun, (harga) obligasi meningkat, itu cukup mendukung pasar emas,” kata Direktur Investasi dan Perdagangan di High Ridge Futures David Meger dikutip CNBC International.
Emas didukung penurunan imbal hasil Treasury AS yang membuat logam mulai lebih menarik bagi investor.
Proyeksi pasar meningkat di tengah harapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada September dan Desember, setelah indeks pengeluaran konsumsi pribadi (price consumer expenditure/PCE) yang menunjukkan inflasi tidak meningkat dari April hingga Mei.
Presiden Bank Sentral Federal San Francisco Mary Daly yang juga anggota Komite Pasar Terbuka Federal 2024, mengatakan data inflasi terbaru adalah kabar baik bahwa kebijakan tersebut berhasil.
“Harga emas diperdagangkan dalam kisaran ketat dan mungkin akan mempertahankan kisaran tersebut sampai The Fed mengonfirmasi menurunkan suku bunga,” kata Presiden Pasar Dunia di EverBank Chris Gaffney.
Di sisi lain, harga perak naik 0,1% menjadi US$ 29,09, platinum naik sekitar 0,3% menjadi US$ 990,96, dan paladium menguat sekitar 4,2% menjadi US$ 971,78.
Sentimen: positif (49.6%)