Sentimen
Positif (47%)
31 Mei 2022 : 22.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mosul

Arkeolog Temukan Kota Kuno Berusia 3.400 Tahun

1 Jun 2022 : 05.56 Views 1

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim yang berisikan arkeolog asal Jerman dan Iraq menemukan kota kuno berusia 3.400 tahun. Kota itu diduga berasal dari Kekaisaran Mittani yang berlokasi di sekitar Sungai Tigris.

Dalam rilis yang dikeluarkan Universitat Tubingen, kota tua itu ditemukan setelah permukaan air di waduk Mosul, Irak turun drastis. Penurunan itu dikarenakan kekeringan ekstrim yang melanda Irak.

Di lokasi, para arkeolog menemukan reruntuhan istana dan bangunan besar lainnya. Mereka menduga kota itu bernama Zakhiku yang merupakan pusat Kekaisaran Mittani (1550-1350 SM).

"Proses ekskavasi menunjukkan bahwa situs ini merupakan pusat yang penting dari Kekaisaran Mittani, ujar Hasan Qasim dari Kurdistan Archeology Organization.

Proses penemuan kota kuno ini berlangsung sekitar Januari-Februari awal tahun ini. Para arkeolog segera melakukan ekskavasi setelah permukaan waduk Mosul turun akibat kekeringan ekstrim.

Proses eksavasinya sendiri hanya berlangsung beberapa hari. Ivana Puljiz yang ikut dalam proses itu menilai sejumlah bangunan tinggi yang ditemukan diduga berperan penting bagi Kekaisaran Mittani.

"Bagian besar dari bangunan itu sangat penting karena bahan makanan dalam jumlah besar, bisa jadi dari seluruh wilayah, mungkin disimpan di sana," kata Puljiz dari Universitas Freiburg.

Mengutip Phys, para arkeolog terkesan dengan kondisi tembok bangunan kota kuno ini yang masih bagus. Padahal, kota ini telah terendam di bawah air selama 40 tahun.

Gempa pada 1350 SM juga ikut berperan dalam terjaganya kota ini. Pasalnya, bagian bawah bangunan terkubur oleh tembok-tembok yang runtuh.

Temukan Arsip Kuno

Lebih lanjut, para arkeolog juga menemukan 100 papan kuno yang diduga berasal dari periode Asiria Tengah. Beberapa papan itu bahkan diduga berisikan huruf-huruf kuno.

Para arkeolog berharap, penemuan itu menyediakan informasi penting soal akhir periode Mittani dan awal bangsa Asiria menguasai wilayah Irak.

"Merupakan sesuatu yang nyaris ajaib bahwa papan-papan ini tetap ada setelah beberapa dekade di bawah air," ujar Peter Pfalzner dari University of Tubingen, yang juga terlibat dalam ekskavasi.

(tim/lth)

[Gambas:Video CNN]

Sentimen: positif (47.1%)