Jokowi Rapat Konsultasi dengan Pimpinan MPR, Tekankan Sinergi Antarlembaga

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

28 Jun 2024 : 13.45

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pimpinan MPR di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, (28/6/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua dan 8 wakil ketua MPR tersebut digelar dalam rangka forum konsultasi yang membahas sejumlah hal.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga untuk membangun sinergi nasional.

"Bapak Presiden menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga negara untuk membangun sinergi nasional, untuk menjaga agar Indonesia selalu kokoh dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu," ujarnya.

Selain itu, pertemuan juga membahas rangkaian acara peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI pada tahun ini. Jokowi menyampaikan, sidang-sidang terkait peringatan tersebut akan digelar seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Bapak Presiden menegaskan bahwa sidang-sidang dalam peringatan kemerdekaan HUT RI agar tetap seperti tahun-tahun yang lalu, yaitu Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, serta Sidang Paripurna DPR tentang RAPBN 2025," jelasnya.

Jokowi juga menyampaikan tata upacara militer Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan peserta terbatas. Pada saat yang sama, akan diselenggarakan juga upacara di Istana Merdeka, Jakarta.

"Perihal undangan pimpinan MPR kepada Bapak Presiden untuk hadir pada Peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2024 malam di Jakarta, Presiden menyatakan akan mengatur waktu untuk bisa hadir," kata Pratikno.

Dalam pertemuan konsultasi tersebut hadir Ketua MPR Bambang Soesatyo, beserta delapan wakil ketua MPR, yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Yandri Susanto, Muhammad Amir Uskara, dan Fadel Muhammad, serta Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah.

Sementara itu, Jokowi terlihat didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sentimen: positif (44.4%)