Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) bakal mengenalkan mobil hybrid Nissan Serena e-Power C28. Teknologi hybrid yang digendong mobil ini sedikit berbeda dari model lain yang sudah dijual di dalam negeri.

Serenah hybrid itu rencananya mulai dijual di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang bakal dibuka buat publik pada 18 Juli. Model ini bakal menemani mobil hybrid Nissan yang masih dijual sekarang, Kicks e-Power.

Serena C28 yang akan dijual di dalam negeri merupakan varian yang dikirim langsung secara utuh (CBU) dari Jepang.

Head of Sales and Product Planning NMDI Bima Aristantyo mengatakan e-Power pada Serena anyar ini terdiri dari mesin bensin yang terintegrasi inverter. Namun roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

"Penggerak roda untuk di sistem e-Power itu sama persis dengan EV hanya menggunakan motor elektrik. Sementara di sistem hybrid konvensional itu pakai dua sistem penggerak," kata dia di Jakarta (27/6).

Teknologi e-Power memberi sensasi berkendara mobil listrik, yakni torsi instan dan sunyi, selain itu pengguna tak perlu repot mencari pengecasan baterai karena pengisian daya dilakukan mesin bensin yang perannya seperti generator.

Penggunaan motor elektrik EM57 di Serena e-Power diklaim bisa memanfaatkan energi secara maksimal dan dikatakan irit BBM.

Saat berjalan normal pada kecepatan rendah, motor elektrik sepenuhnya menggerakkan roda dengan listrik yang diambil dari energi baterai.

Namun saat kondisi baterai mulai rendah, mesin HR14DD milik Serena e-Power akan menyala sehingga otomatis mengisi baterai.

Selanjutnya jika pengemudi memacu kendaraannya lebih cepat, mesin bisa membantu menyuplai listrik untuk penggerak motor. Nissan mengklaim Serena e-Power bisa mencatatkan konsumsi BBM hingga 20,6 kilometer per liter.

[Gambas:Video CNN]