Sentimen
Negatif (100%)
28 Jun 2024 : 12.08
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Partai Demokrat Sebut Penampilan Biden di Debat Capres Bak Mimpi Buruk

28 Jun 2024 : 12.08 Views 17

Detik.com Detik.com Jenis Media: Internasional

Kalangan Partai Demokrat menilai Biden tidak mampu menegaskan Trump untuk bertanggung jawab atas pemberontakan 6 Januari, yang terjadi usai kekalahan Trump dalam pilpres 2020. Biden juga disebut hanya terdiam dan menyaksikan Trump melontarkan kebohongan dalam argumennya soal isu aborsi dan COVID-19.

Dan ketika Trump terus mengecam Biden sebagai "presiden terburuk dalam sejarah negara kita", menurut salah satu anggota Partai Demokrat, sang Presiden AS itu malah menoleh ke belakang dengan raut wajah seperti kebingungan.

"Tidak ada keraguan soal itu. Itu bukanlah debat yang baik bagi Joe Biden," sebut Kate Bedingfield yang pernah menjadi asisten komunikasi Biden cukup lama, dalam forum CNN usai debat digelar.

"Itu adalah satu malam yang mengonfirmasi ketakutan masyarakat," timpal David Axelrod yang pernah menjabat penasihat senior AS, dalam forum yang sama.

Saat debat terus berlangsung, kalangan Partai Demokrat disebut dilanda "kepanikan yang sangat agresif" karena khawatir akan kalah dalam pemilu dan pilpres nantinya. Sejumlah pihak dalam kalangan Partai Demokrat dilaporkan bertanya-tanya apakah sudah terlambat bagi Biden untuk mundur dari pencapresan.

Beberapa bahkan memikirkan kandidat lainnya untuk pilpres AS. Dalam forum CNN, jurnalis Abby Phillip dan John King sama-sama menilai jawaban Trump dalam debat jauh dari kebenaran, namun Biden justru "meningkatkan serangan-serangan Trump".

"Ini adalah bencana. Tim Biden perlu meyakinkan dia untuk mundur dan menggelar konvensi terbuka," cetus salah satu anggota DPR AS dari Partai Demokrat, yang tidak disebut namanya.

Beberapa pihak lainnya merasa frustrasi pada moderator debat, Jake Tapper dan Dana Bash, dari CNN yang tidak melakukan banyak hal untuk melakukan fact-check secara real-time terhadap argumen dan klaim Trump.

Namun di tengah maraknya kritikan dan kekhawatiran, salah satu sekutu lama Biden menyebut sang Presiden AS "sedikit lebih baik" saat debat mendekati akhir. Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris menyampaikan pernyataan untuk membela Biden.

"Apa yang kita lihat malam ini adalah Presiden memberikan kontras yang sangat jelas dengan Donald Trump mengenai semua masalah yang penting bagi rakyat Amerika," ucap Harris dalam wawancara dengan wartawan CNN Anderson Cooper.

"Iya, ada awal yang lambat, tapi ada akhir yang kuat. Dan yang menjadi sangat jelas sepanjang malam itu adalah bahwa Joe Biden berjuang atas nama rakyat Amerika. Dari segi substansi kebijakan dan kinerja, Joe Biden luar biasa kuat," sebutnya.


(nvc/ita)

Sentimen: negatif (100%)