Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Rycko Amelza
Ideologi dan Aksi Terorisme Tak Ada Hubungan dengan Agama
Detik.com Jenis Media: News
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel menegaskan ideologi atau aksi terorisme tidak berhubungan dengan salah satu agama. Rycko menilai tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan.
Hal itu disampaikan Rycko dalam rapat kerja bersama Komisi III dan BNPT di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024). Sebaliknya, Rycko menilai simbol keagamaan kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang melakukan aksi terorisme.
"Ideologi dan aksi terorisme tidak ada hubungannya dengan salah satu agama. Karena tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan, justru ideologi ini memanfaatkan simbol-simbol dan atribut keagamaan," kata Rycko.
Selain itu, Rycko menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi aksi terorisme. Salah satunya, kata dia, ialah dengan melakukan take down konten media sosial yang bermuatan intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IRET).
"2023 BNPT sudah melakukan take down terhadap 1.992 konten medsos yang bermuatan IRET, yang dilakukan oleh kementerian/lembaga, seperti Densus 88 Polri 5.670 konten, Bareskrim 76 konten, TNI 56 konten, Kominfo 1.863 konten," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya menerapkan tiga strategi pencegahan terorisme, yakni pencegahan konten radikal dengan preemptive strike yakni melakukan patroli siber, take down konten, ataupun kontranarasi.
"Kedua, ketika konten dunia maya sudah dimulai dibaca dan mempengaruhi cara berpikir, kami menerapkan strategi preventive strike take down dan kontranarasi ditambah dengan sosialisasi secara tatap muka kepada kelompok rentan," ungkapnya.
"Ketika konten sudah mempengaruhi sikap dan tindakan daripada warga, kami merapat strategi restorative strike itu melalui penegakan hukum dan proses deradikalisasi," imbuh dia.
(amw/azh)Sentimen: negatif (61.5%)