Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur sudah tiba di venue debat Pigub Jatim yang berlokasi di Graha Unesa. Debat perdana akan dimulai sebentar lagi pukul 19.30 WIB, Jumat (18/10/2024).

Pantauan suarasurabaya.net, pasangan yang datang lebih dulu adalah Luluk Nurhamdiah dan Lukmanul Khakim Cagub-Cawagub nomor urut 1 yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.20 WIB.

Luluk tampak memakai baju adat khas Lamongan dengan warna ungu sedangkan Lukman mengenakan setelan baju adat khas Jombang berwarna hitam.

Paslon Luluk-Lukmanul tiba pukul 18.20 di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto Kevin Wijaya Mg suarasurabaya.net

“Ini kostum Jawa Timur, jadi ini dari UMKM kebayanya. Maknanya semangat aja, ini karena warnanya ungu suka sekali. Karena ini sangat teduh dan juga simbol pergerakan perempuan,” ujar Luluk ditemui sebelum debat.

Kemudian paslon berikutnya yang datang pukul 18.33 WIB, adalah Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans Cagub-Cawagub nomor urut 3.

Paslon Risma-Han tiba pukul 18.33 di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto Kevin Wijaya Mg suarasurabaya.net

Pada debat perdana ini, Risma dan Gus Hans kompak mengenakan setelan baju adat Surabaya dengan corak warna hijau dan hitam.

Tidak lama kemudian, tiba pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak Cagub-Cawagub nomor urut 2 yang diantar puluhan pendukungya.

Pasangan nomor urut 2 ini, mengenakan baju adat dari Sumenep yang dikenakan Khofifah dengan warna kuning, sedangkan Emil memakai baju adat Tengger berwarna hitam.

Paslon Khofifah-Emil tiba pukul 18.38 di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto Kevin Wijaya Mg suarasurabaya.net

“Biasa aja rek, aku pakai baju Sumenep kalau mas Emil pakai baju tengger bernuansa Bromo. Yang satu pantai yang satu gunung. Saya rasa itu bagian kekayaan Jawa Timur,” tutur Khofifah.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memang mewajibkan semua paslon memakai baju adat khas Jatim dalam debat perdana kali ini.

Sementara itu, pada debat perdana ini, KPU Jatim mengusung tema Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur.

Nantinya akan ada tujuh panelis dari kalangan akademisi dalam debat kali ini.

Nur Salam Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim bilang, debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi 6 segmen.

Meliputi pemaparan visi-misi di segmen 1, pendalaman visi-misi segmen 2 dan 3. Kemudian saling tanya di segmen 4-5 segmen, dan segmen 6 adalah closing statement oleh masing-masing paslon.(wld/kir/iss)