Momentum pertemuan antara Ma'ruf Amin dan Gibran Rakabuming dalam proses pelantikan Presiden dan wakil Presiden Indonesia 2024 membuat hati publik menjadi gusar.

Pada salah satu momen yang terekam dan sempat viral di platform X, raut wajah yang diperlihatkan oleh seorang Ma'ruf Amin ketika duduk bersandingan dengan Gibran Rakabuming seketika menjadi bahan munculnya beragam komentar.

Saat itu, wakil Presiden yang setia membersamai Jokowi selama lima tahun tersebut memperlihatkan raut wajah yang tidak tenang bahkan terkesan seolah beliau merasa terganggu. Meski keselarasan antara dirinya dan Gibran terlihat jelas dari helai pakaian yang dikenakan, yaitu berbalut atasan bernuansa hitam.

"Tidak apa-apa, Pak Ma'ruf. Aku memahamimu. Alias aku juga akan (menunjukkan ekspresi yang sama) kalau sebelahan sama Fufufafa," bunyi cuitan seorang warganet di X, dilansir oleh Suara.com pada Minggu (20/10/2024).

Cuitan tersebut tampak segera dibereskan oleh pihak tertentu dan menghilang begitu saja. Namun publik tidak bisa dibungkam dengan sebegitu mudahnya.

Hal ini bisa ditilik dari beragam  komentar yang masih ramai muncul di kolom di bawahnya. Hingga ekspresi Ma'ruf Amin yang dimaksudkan pun diunggah kembali oleh pengguna-pengguna yang lain.

Tanpa mengurangi rasa hormat, unggahan tersebut mematik komentar-komentar lainnya yang menitik beratkan pada dugaan besar bahwa Gibran Rakabuming yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan adalah sosok di balik akun rasis, kontroversial, dan seksis bernama Fufufafa.

Hingga banyak yang menilai bahwa raut wajah yang diperlihatkan oleh Ma'ruf Amin mewakili ekspresi rakyat Indonesia hari ini.

"Hahaha Pak Ma'ruf males banget sebelahan sama baby nepotisme," ujar warganet yang menyinggung julukan untuk Gibran Rakabuming.

"Pasti nge-batin sebelahan sama Fufufafa (Gibran Rakabuming)," tambah yang lain.

"Mimpi buruk untuk Indonesia," ujar warganet yang mencoba mentranskipkan ekspresi dari Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie sudah membantah bahwa pemilik akun Fufufafa adalah Gibran.

Foto: Ma'ruf Amin - Gibran Rakabuming Raka/Net