Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi satu dari sekian partai politik yang mesra dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Ekspektasi pun ditaruh tinggi-tinggi oleh PAN untuk pemerintahan baru.

"Saya punya harapan yang cukup tinggi. Apalagi, kekuatan-kekuatan politik yang ada semua bersedia untuk bersama. Paling tidak, dari pernyataan yang disampaikan, semua mau berkontribusi untuk kepentingan masyarakat," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi, Sabtu (19/10/2024).

Anggota fraksi PAN DPR RI ini menyebut banyak capaian positif yang diraih pemerintahan Joko Widodo selama dua periode kepemimpinannya. Namun, ia menyebut setidaknya ada lima isu yang bisa diperbaiki di pemerintahan Prabowo.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isu pertama di sektor pangan. Saleh mengatakan Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo harus bisa mewujudkan swasembada pangan.

"Sebagai negara agraris, Indonesia pasti bisa dan bahkan melebihi negara lain. Faktanya, Indonesia pernah berhasil menjadi negara swasembada pangan beberapa puluh tahun yang lalu," katanya.

Persoalan kedua berkaitan dengan sektor pelayanan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Saleh mengatakan layanan pendidikan dan kesehatan harus berkeadilan dan menyentuh seluruh elemen masyarakat.

"Ketiga, pemerintah diharapkan dapat menambah dan meningkatkan investor yang beroperasi di Indonesia. Sasaran utamanya adalah membuka dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Tentu ini sangat dimungkinkan jika stabilitas keamanan dan ekonomi dapat dijaga dengan baik. Prabowo tentu sangat paham bagaimana menata masalah ini secara baik," papar Saleh.

PAN juga menyinggung soal kualitas demokrasi di Indonesia saat ini. Dalam konteks penyelenggaraan pemilu, Saleh menilai perlu ada perbaikan mengenai kewenangan dan relasi pusat dan daerah, dan hubungan antar lembaga baik di pusat maupun daerah.

Isu kelima yang diharapkan menjadi fokus pemerintahan Prabowo ialah posisi Indonesia dalam kancah diplomasi internasional. Saleh menyebut peran Indonesia di level internasional harus lebih terasa di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan peran-peran diplomasi di dunia internasional. Kehadiran Indonesia di semua agenda global harus terasa. Saya yakin, secara perlahan tetapi pasti, Indonesia akan semakin diperhitungkan. Pada bagian ini, Prabowo diyakini akan mampu berbuat lebih banyak. Terbukti, sebelum pelantikan sudah banyak mengunjungi negara-negara besar dan berpengaruh," tutur Saleh.

"Masih banyak harapan yang bisa disebutkan. Tetapi, kelima hal di atas dapat dijadikan sebagai skala prioritas. Hal-hal lainnya tentu juga saling berhubungan, baik langsung maupun tidak langsung," sambungnya.

Prabowo dan Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 hari ini. Prabowo merupakan presiden ke-8 Indonesia dan Gibran tercatat sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia.