Sentimen
Positif (99%)
19 Okt 2024 : 12.15
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Menlu Retno Ungkap Covid-19 Jadi Pengalaman Paling Menantang 10 Tahun Terakhir

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

19 Okt 2024 : 12.15
Menlu Retno Ungkap Covid-19 Jadi Pengalaman Paling Menantang 10 Tahun Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 menjadi hal yang paling menantang selama 10 tahun menjadi menteri luar negeri.

Alasannya, pandemi Covid-19 tidak pernah terbayangkan sebelumnya sehingga jajaran Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang berlatar belakang diplomat harus berhadapan dengan virus dan vaksin.

"Paling menantang yang aku sebut pandemi, itu kan kita tuh enggak pernah mengira bahwa kita akan mengalami hal seperti itu," kata Retno dalam podcast Gaspol! Kompas.com, dikutip Sabtu (19/10/2024).

"Dan diplomat kan pelajarannya itu pelajaran bagaimana menciptakan perdamaian, bagaimana negosiasi, dan sebagainya-sebagainya. Tiba-tiba pandemi, terus kita harus berkejaran dengan negara lain untuk dapat vaksin," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: 10 Tahun Jadi Menlu, Retno Marsudi: Ujiannya Banyak, Alhamdulillah sampai Garis Finis

Bahkan, Retno membentuk tim yang khusus mempelajari masalah virus dan vaksin.

Ia menekankan, kerja-kerja Kemenlu harus menyesuaikan kebutuhan, dalam hal ini negosiasi dengan negara-negara produsen vaksin agar Indonesia dapat mendatangkan vaksin.

"Jadi di titik itu, diplomatku itu kayak dokter-dokter ahli, virus ahli, ahli vaksin. Kita bisa menjelaskan prosesnya seperti apa dan sebagainya. Karena kita bilang begini, di masa emergency, kalau kita tidak menyesuaikan, kita akan menjadi irrelevant," tutur Retno.

Retno menuturkan, jalinan hubungan luar negeri yang baik adalah kunci bagi Indonesia untuk mendatangkan vaksin.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: 10 Tahun Retno Marsudi: Diplomasi Era Pandemi hingga Perjalanan Nekat Jokowi

Ia menyebutkan, Indonesia membutuhkan lebih dari 500 juta dosis vaksin karena jumlah penduduk Indonesia saja mencapai 280 juta jiwa dan setiap orang harus divaksinasi dua kali.

"Jadi pandemi itu salah satu titik di mana kita betul-betul harus kerja keras," kata Retno.

Kendati paling berat, ia bersyukur Indonesia mampu mengatasinya. Hubungan politik luar negeri berada dalam kondisi baik hingga akhir masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Ia juga bersyukur mampu menyelesaikan tugas sebagai menteri luar negeri hingga akhir masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Jadi 10 tahun ini adalah masa yang tidak mudah bagi dunia, termasuk tentunya bagi Indonesia. Tapi alhamdulillah saya diberi berkah bisa menyelesaikan sampai garis finish 10 tahun," kata Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.4%)