Dorong Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas Teken Dua Kontrak Kerja Sama
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meneken dua kontrak kerja sama dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional.
Penandatanganan kontrak kerja sama yang dilakukan bersamaan dengan Indonesia Exploration Forum (IEF) 2024 itu semakin memperkuat peran industri hulu migas dalam membangun ketahanan energi yang berkelanjutan di Indonesia.
Kontrak kerja sama tersebut melibatkan wilayah kerja Amanah dan Melati, yang masing-masing berada di Sumatera dan Sulawesi.
Dadan Kusdiana Plt Direktur Jenderal Miga menjelaskan peran penting pemerintah dalam mendorong masuknya investasi dengan terus menyiapkan blok migas baru.
“Lebih dari 60 blok migas disiapkan untuk lima tahun ke depan. Sementara di sisa tahun 2024 ini, akan segera dilakukan penawaran tahap kedua setelah kabinet pemerintahan yang baru terbentuk,” terang Dadan, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, Dwi Soejipto, Kepala SKK Migas, mengatakan Indonesia terus melakukan eksplorasi secara masif untuk mendapatkan cadangan migas baru. Menurut Dwi, pengembangan industri migas masih bisa terus dilakukan dengan cara menemukan cadangan blok baru.
“Hal ini tidak hanya membuat Indonesia mendapatkan cadangan minyak baru, tetapi juga membuka peluang untuk menarik minat investor di industri hulu migas,” ungkapnya.
Penandatanganan wilayah kerja Amanah dan Melati, kata Dwi, menunjukkan prospek cadangan migas di Indonesia masih ada.
“Ini sekaligus menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam membangun daya saing industri migas dengan negara lain serta menjadi pembuktian bahwa kami siap dan akan terus menjadi pilar utama ketahanan energi,” tandasnya. (kir/saf/ipg)
Sentimen: positif (99.6%)