Bahlil Lahadalia Bilang Menjadi Oligarki Enak, Said Didu: Orang Ini Betul-betul Perusak Bangsa
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kelakar Bahlil Lahadalia yang menyebut menjadi bagian oligarki enak kembali mencuat ke publik. Hal itu mendapat kritik dari Muhammad Said Didu.
Didu terang-terangan mengkritik Menteri Investasi sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu secara keras. Ia bahkan menyebut Bahlil perusak bangsa. “Orang ini betul-betul perusak bangsa,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (13/10/2024).
Kelakar Bahlil dimaksud saat ia hadir dalam acara Simposium Demokrasi dan Deklarasi Pemilu damai yang dihadiri mahasiswa di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).
"Jadi saya mau menyampaikan kepada kalian, jangan coba coba bilang kalau kita-kita oligarki, tunggu kalian semua tunggu. Begitu kalian jadi pejabat, jadi orang kaya, mungkin kelakuan kalian akan lebih jahat dari pada saya," kata Bahlil dalam video itu.
Bahlil menceritakan pengalamannya sebelum menjadi politisi. Ia bilang saat aktivis masih miskin. Saat itu, ia mengaku saat melihat mobil bagus langsung marah.
"Dulu kita mau makan bakso aja boleh, sekarang makan di bintang lima boleh. Enak juga barang ini. Dulu kita benci pake pengawal, begitu jadi Menteri ada pengawal. Ah paten juga barang ini ya," ujarnya.
Ia menegaskan punya kekuasaan adalah kemewahan. Sehingga buat orang cemburu.
“Saya mau sampaikan aja, memang barang-barang enak ini membuat membuat cemburu semua orang. Makanya orang punya jabatan juga, kalau ada partai yang masih pengin berkuasa tapi tiba-tiba enggak mau berkuasa, ada fitnahnya macam-macam, ya wajar saja itu terjadi," ujarnya. (Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (96.2%)