Sentimen
Positif (99%)
14 Okt 2024 : 17.18
Partai Terkait

Diminta Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Abdul Mu'ti Sebut Telah Tandatangani 2 Dokumen Pakta Integritas

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

14 Okt 2024 : 17.18
Diminta Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Abdul Mu'ti Sebut Telah Tandatangani 2 Dokumen Pakta Integritas

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Dia pun telah menandatangani dua dokumen pakta integritas yang berisi komitmen untuk setia kepada NKRI dan menjaga nama baik Presiden.

Pakta integritas itu ditandatangani saat dirinya bertemu Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad beberapa waktu lalu. 

"Pakta integritas yang isinya normatif saja, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga pemerintahan Prabowo serta menjaga wibawa dan nama baik presiden dan bangsa," kata Abdul Mu'ti usai bertemu dengan Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, yang disiarkan oleh Kompas TV pada Senin (14/10/2024).

Baca juga: Masuk Kabinet Prabowo, Abdul Muti: Saya Diberi Amanah Pimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menawarkan Abdul Mu'ti untuk mengabdi di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ia juga menyebutkan, akan ada dua orang menteri lainnya yang akan mendampinginya di bidang pendidikan.

"Pak Prabowo pertama menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dua orang menteri, tapi (satu) wakilnya, siapa belum tahu, belum diberi tahu beliau," ujarnya.

Baca juga: Dipanggil Prabowo, Abdul Kadir Karding Akan Jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran?

Abdul Mu'ti menegaskan kesanggupannya untuk memimpin kementerian tersebut.

Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

"Kami juga menyampaikan bahwa untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan mencerdaskan untuk Indonesia Raya yang berkemajuan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.2%)