JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengungkapkan, persiapan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang telah mencapai 90 persen.

Geladi kotor akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2024, diikuti dengan geladi bersih pada 19 Oktober 2024.

"18 (Oktober) geladi kotor, 19 (Oktober) geladi bersih. (Secara keseluruhan) 90 persen," ungkap Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (14/10/2024).

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Minta MPR RI Sukseskan Acara Pelantikan Presiden-Wapres Baru

Muzani menyatakan, tidak ada prosesi yang berbeda dalam acara pelantikan kali ini dibandingkan dengan pelantikan lima tahun lalu.

Ia juga menambahkan, MPR akan mengundang sejumlah tokoh penting dalam acara tersebut, termasuk Presiden RI Ke-5, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya kami akan temui beliau, akan kami undang, kami akan sowani. Mudah-mudahan beliau berkenan hadir," harapnya.

Pimpinan MPR juga mengundang kandidat calon presiden yang sebelumnya merupakan rival Prabowo dalam Pilpres 2024, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Selain itu, pemimpin dunia dan mitra Indonesia dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga akan diundang.

Baca juga: Pimpinan MPR Undang Ma’ruf Amin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Muzani menambahkan bahwa pihaknya terus memperbarui informasi mengenai kehadiran para tamu penting melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Ya negara ASEAN dan mitra-mitra ASEAN. Ada (pimpinan negara yang sudah konfirmasi hadir). Ya nanti lagi terus dikonfirmasi," jelasnya.

Sebagai informasi, pimpinan MPR hari ini melakukan safari untuk menyampaikan undangan pelantikan.

Sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo, pimpinan MPR terlebih dahulu bertemu dengan Prabowo.

Setelah mengunjungi Jokowi, mereka akan segera menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk agenda serupa.