Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bantul
Tokoh Terkait
Sudah Berjalan 3 Hari, Pelaksanaan Uji Coba Makan Siang Gratis di Bantul Berjalan Lancar
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, BANTUL— Uji coba pelaksanaan makan siang dan susu gratis di SDN Ngebel dan SDN Tlogo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul telah berjalan selama tiga hari.
Sejauh ini, tidak ada kendala berarti terkait pelaksanaan program dari pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut.
Kepala Sekolah SDN Ngebel, Dalija mengatakan pelaksanaan uji coba makan siang dan susu gratis dilaksanakan mulai 7 Oktober 2024. Dan akan dilakukan selama tiga bulan yakni bulan Oktober, November dan Desember 2024
Artinya, pada hari Kamis (10/10/2024), kata dia, uji coba makan siang dan susu gratis telah memasuki hari keempat pelaksanaan.
"Dari hari pertama hingga kemarin (hari ketiga) tidak ada kendala berarti. Semua siswa di tempat ini menikmati menu makan siang gratis yang disediakan oleh UMY Boga," katanya ditemui Harian Jogja, Kamis (10/10/2024) pagi.
Menurut dia, ada sebanyak 275 siswa di SDN Ngebel dan 13 guru yang dari hari pertama mendapatkan makan siang gratis dan susu. Selain siswa SDN Ngebel, uji coba makan siang dan susu gratis juga diberlakukan untuk 124 siswa di SDN Tlogo.
Di mana, dalam pelaksanaannya, kata Dalija, dilaksanakan dalam dua kali waktu istirahat. Susu gratis dibagikan pada jam istirahat pertama yakni pukul 09.00-09.15 WIB. Sedangkan makan siang gratis dilaksanakan pada istirahat kedua yakni pukul 11.40-12.00 WIB.
"Untuk susu yang disajikan dalam gelas stainlestell dan siswa tinggal dikonsumsi siswa. Untuk makan siang gratis juga telah dikemas dalam kemasan yang disediakan oleh UMY Boga," lanjutnya.
Terkait dengan menu makan siang gratis, Dalija mengatakan, setiap hari berganti. Pada hari pertama pelaksanaan menu makan siang terdiri dari nasi, sayur, lauk dan buah. Pada hari kedua, menu yang disajikan agak berbeda, karena nasi diganti mie, namun tetap ada sayur, lauk dan buah.
BACA JUGA: Gandeng Sari Husada, Pemkab Uji Coba Makan Siang Gratis Mulai Oktober di 3 Sekolah Ini
"Kemarin juga beda lagi. Hanya saja, setiap hari tetap ada sayur, lauk dan buahnya. Karena estimasi harga setiap anak dari penyedia katering setiap hari senilai Rp15.000," ungkap Dalija.
Terkait dengan susu gratis yang dibagikan, Dalija mengakui pada hari pelaksanaan tidak banyak dikonsumsi oleh siswa. Sebab, tidak semua siswa terbiasa mengonsumsi susu. "Apalagi susu yang disajikan rasanya vanila. Tapi, ini kan tinggal penyesuaian dari anak nantinya," ucap Dalija.
Begitu juga disinggung mengenai teknis sampah dari pembagian makan siang, Dalija mengungkapkan, jika semua peralatan makan siang dan susu semuanya disediakan oleh UMY Boga. UMY Boga akan mengambil peralatan yang digunakan siswa untuk makan siang gratis dan membersihkannya usai para siswa menyantap makan siang gratis.
"Dan, sejauh ini tidak ada kendala dan masalah. Semua bisa dihandel oleh UMY Boga juga," kata Dalija.
Terpisah, Kepala Bidang SD Disdikpora Bantul Edy Sutrisno membenarkan jika uji coba makan siang dan susu gratis telah dilaksanakan sejak 7 Oktober 2024. Uji coba hanya dilakukan untuk 2 SD, yakni SDN Ngebel dan SDN Tlogo di Kapanewon Kasihan dengan penyedia katering dari UMY Boga dan Sari Husada sebagai penyedia susu.
"Awalnya kami ajukan enam SD, yang terdiri dari tiga SD sasaran dan tiga SD pembanding yang akan dijadikan pilot project program. Tapi akhirnya dipilih lokasi pelaksanaan di SDN Ngebel dan SDN Tlogo," kata Edy.
Disdikpora Bantul, lanjut Edy, hanya akan melakukan pegawasan terhadap program tersebut. Sebab, penyedia layanan berasal dari UMY Boga dan penyedia susu dari Sari Husada.
"Jadi kami hanya mengawasi saja pelaksanaannya saja. Hingga hari ketiga, kemarin tidak ada kendala dan masalah," lanjut Edy.
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto mengungkapkan, Disdikpora Bantul telah menggandeng pihak sekolah, kalurahan, Dinkes Bantul dan puskesmas terdekat untuk pelaksanan program tersebut.
"Merekan akan memastikan pelaksanaan uji coba makan siang gratis bisa terlaksana dengan baik. Sekaligus memastikan kualitas makanan yang disajikan," kata Nugroho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (100%)