Sentimen
Positif (76%)
12 Okt 2024 : 19.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Jusuf Kalla Tuding Jokowi Tak Jujur soal Utang RI: Selalu Ditonjolkan Rp 8.400 T

12 Okt 2024 : 19.37 Views 21

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Jusuf Kalla Tuding Jokowi Tak Jujur soal Utang RI: Selalu Ditonjolkan Rp 8.400 T

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah jujur tentang besaran total utang Indonesia. Hal ini terjadi sampai sekarang.

Menurutnya, utang yang disampaikan ke publik hanya yang tercatat saja. Padahal banyak utang lain seperti utang BUMN hingga pembangunan proyek yang belum dibayar penuh.

"Utang kita yang selalu ditonjolkan Rp8.400 (triliun), tapi hidden debt, utang BUMN, proyek belum dibayar semua kan utang yang tidak tercatat," ujarnya saat berbincang dengan Gita Wirjawan melalui tayangan Youtube mantan menteri perdagangan tersebut.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di buku APBN KiTa edisi September, utang pemerintah mencapai Rp8.461,93 triliun per akhir Agustus 2024 dengan rasio 38,49 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

JK menekankan hal yang sama berlaku untuk kinerja ekspor Tanah Air. Meski di catatan Badan Pusat Statistik (BPS) surplus, tetapi tak terlihat dampaknya ke dalam negeri.

"Jadi angka (US$) 500 triliun ekspor per tahun, bener nggak itu ada? Di catatan ada, di neraca ada, di BPS ada, tapi sama dengan utang (tidak jujur)," jelasnya.

Sebelumnya, JK juga pernah menyebutkan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang paling banyak berhutang dibandingkan periode pemimpin negara lainnya. Oleh sebab itu, tak heran pembayaran bunga utang mencapai Rp1.000 triliun per tahun.

"Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) tadi mengatakan utang besar, betul. Setahun bayar utang lebih Rp1.000 triliun, terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka," ujar JK dalam Milad ke-21 PKS di Istora Senayan pada Sabtu (20/5).

Foto: Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK/Net

Sentimen: positif (76.2%)