Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi soal peningkatan elektabilitas yang terus dicapai oleh pasangan calon gubernur-wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Doel).

Menurutnya, peningkatan tersebut didapat lantaran program yang ditawarkan oleh Pram-Doel untuk memajukan Jakarta sangatlah merakyat.

“Ini juga bisa dilihat dari elektoral Pram dan Rano Karno yang menunjukkan kenaikan yang terus menerus dan signifikan karena programnya sangat merakyat,” kata Hasto di Jakarta Pusat pada Minggu (13/10/2024).

Hasto menyebutkan hal ini juga dapat disaksikan bagaimana pergerakan rakyat termasuk kaum ibu-ibu yang sangat masif sejak beberapa hari lalu.

“Tadi kita lihat bagaimana dialog antara Mas Pram dan ibu-ibu langsung direspons dan seluruh pertanyaan dapat disampaikan memberikan suatu solusi tentang Jakarta masa depan, Jakarta Menyala, Jakarta yang berpihak dengan rakyat kecil,” ucap Hasto.

Selain itu, peningkatan elektabilitas yang diperoleh Pramono-Doel ini juga didapat dari program yang akan dilakukan untuk memperbaiki kehidupan Jakarta.

“Komitmen kala mengatasi banjir kemudian untuk perbaikan rumah kumuh, penataan tata ruang yang lebih baik, hutan-hutan kota itu akan menjadi komitmen untuk memenuhi harapan gen Z bagaimana agar Jakarta betul-betul menjadi kota global yang ramah lingkungan. Karena itulah ketika Mas Pram turun disertai dengan spirit yang menyala-nyala,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono menyampaikan dengan pernyataan yang disampaikan Hasto, maka dirinya bersama Doel akan memperjuangkan untuk Jakarta yang lebih baik.

“Dengan semangat yang disampaikan Pak Sekjen tadi, memang saya dan Bang Doel fight untuk itu. Dari teman-teman ketahui, dari 0, dari survei sekarang ya memang naik terus karena kami rajin,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jakarta.

Hasilnya, untuk pilihan top of mind tingkat elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mencapai 37,1%. 

"Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Suswono dipilih sebanyak 30,4%. Sedangkan, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 4,6% dan yang tidak atau belum memilih mencapai 27,9%," kata Direktur Eksekutif PSI Mahendra Zaini dalam keterangannya, Rabu (9/10/2024). 

Survei juga menyertakan pertanyaan tertutup yang merupakan jenis pertanyaan dalam survei atau kuesioner yang hanya memungkinkan responden untuk memilih di antara ketiga paslon kepala daerah DKI Jakarta. 

Perihal ini diberikan sample surat suara Pilkada yang tertera nama dan gambar paslon untuk dipilih oleh responden.

Adapun hasil dari tabulasi pengumpulan surat suara yang dipilih atau dicoblos menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dipilih sebanyak 52,6%. 

Kemudian, pasangan Ridwan Kamil-Suswono dipilih sebanyak 35,4% dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dipilih sebanyak 5,4% serta yang tidak memilih sebanyak 6,6%.

Sementara untuk tingkat popularitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mencapai 79,3% dan tingkat akseptabilitas mencapai 84,3%.

Kemudian, untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono tingkat popularitas mencapai 75,8% dan tingkat akseptabilitas mencapai 54,7%.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tingkat popularitas mencapai 31,3% dan tingkat akseptabilitas mencapai 18,4%. (ars/nsi)