Sentimen
Positif (48%)
13 Okt 2024 : 13.20
Partai Terkait

Soal Calon Menteri, Prabowo Mengaku Sudah Banyak Diskusi dengan Sosok yang akan Dipilihnya

13 Okt 2024 : 20.20 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Soal Calon Menteri, Prabowo Mengaku Sudah Banyak Diskusi dengan Sosok yang akan Dipilihnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto tampaknya memberi ruang bagi sejumlah menteri untuk bergabung di kabinetnya lima tahun ke depan. Dia menyebut, menteri itu cukup kompeten dan profesional di bidangnya.

Terkait susunan menteri yang akan membantunya menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan, Prabowo mengaku sudah menerima banyak nama terutama yang diusulkan para pimpinan partai koalisi.

Prabowo mengakui, nama-nama yang diusulkan parpol pendukung itu sangat kompeten untuk masuk ke dalam kabinet yang akan dipimpinnya. Dia pun mengaku telah menyeleksi nama-nama yang akan duduk pada pos kementerian periode 2024-2029.

"Sebenernya prosesnya sudah berjalan lama, tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai mengajukan nama-nama kita pelajari, latarbelakang dan saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel dan juga sebagian juga kita sudah pantau lama," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Prabowo mengaku, dirinya sudah lama memantau nama-nama calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahan yang akan dipimpinnta lima tahun mendatang. Menurutnya, banyak nama-nama menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga yang memang kompeten di bidangnya.

"Saya katakan kan saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ucap Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra menegaskan, pemantauan terhadap para calon menterinya sudah berjalan lama. Bahkan, ia mengaku kerap berdiskusi dengan para calon menteri di pemerintahan ke depan.

"Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi jadi ada tahap-tahap yang kita tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan," pungkasnya. (fajar)

Sentimen: positif (48.5%)