Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019, Pemilu 2014
Institusi: UIN, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Pengamat Prediksi Jatah Kursi Menteri Akan Mengikat Kerja Sama Politik PKS-Prabowo
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, pertemuan para elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden Terpilih Prabowo Subiantor pertanda bahwa Gerindra kembali berkoalisi dengan PKS.
"Dengan kerja sama PKS dan Prabowo ini, hampir dipastikan 100 persen PKS jadi bagian koalisi Prabowo," kata Adi saat dihubungi, Sabtu (12/10/2024).
Adi berpendapat, PKS nantinya mendapatkan jatah kursi menteri sebagai bentuk pengikat dari kerja sama politik dengan Prabowo dan Gerindra.
"Pasti PKS dapat jumlah menteri sebagai bentuk pengikat dan konsekuensi politik kerja sama," ujarnya.
Baca juga: PKS Nilai Prabowo Mampu untuk Bawa Indonesia Jadi Leader di Kawasan
Adi mengatakan, dalam sejarah Pemilu, PKS dan Prabowo sering bersama. PKS selalu mendukung Prabowo dalam Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
Ia mengatakan, meski berpisah di Pemilu 2024, tubuh PKS masih mendukung Prabowo.
"Mereka (PKS dan Prabow) pisah jalan karena PKS sama Anies Baswedan, kalau lihat tanda-tanda dalam postur tubuh PKS, keliatan PKS jadi bagian pemerintah Prabowo," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bertekad untuk bekerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) demi kemajuan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo setelah menerima sejumlah elite PKS di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Pelaksana Harian Presiden PKS Ahmad Heryawan, serta beberapa pimpinan lainnya.
"Kita bertekad untuk kerja sama, bertekad untuk berbuat terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," ujar Prabowo.
Baca juga: PKS Merapat ke Prabowo, Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?
Prabowo juga menekankan bahwa komunikasi antara Gerindra dan PKS tetap terjalin dengan baik, meskipun sering kali dilakukan di luar sorotan media.
"Kemarin mereka ada pilihan berbeda, kita tidak masalah. Itulah yang kita inginkan dari politik di Indonesia, politik yang selalu menjunjung tinggi dan saling menghormati," ujar Prabowo.
"Begitu selesai pertandingan, kita kembali menjalin kerja sama. Kita sama-sama ingin yang terbaik untuk rakyat kita," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (99.8%)