Sentimen
Positif (99%)
13 Okt 2024 : 09.05
Tokoh Terkait
Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Ketum KTNA Sebut di Tangan Amran Sulaiman, Masa Depan Pertanian Indonesia Sangat Menjanjikan

13 Okt 2024 : 09.05 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ketum KTNA Sebut di Tangan Amran Sulaiman, Masa Depan Pertanian Indonesia Sangat Menjanjikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor menyebut terobosan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah meningkatkan efisiensi petani dalam produksi sekaligus menjadi komponen penting modernisasi pertanian

Kementerian Pertanian (Kementan ) saat ini sedang berkerja keras untuk meningkatkan produksi beras untuk mencapai swasembada.

"Selama kepemimpinan Mentan Amran, petani mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian, seperti traktor, rice transplanter, cultivator, hingga hand sprayer. Bantuan-bantuan tersebut telah meningkatkan efisiensi petani dalam produksi sekaligus menjadi komponen penting modernisasi pertanian," kata Yadi Sofyan dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Karena itu, ia melihat masa depan pertanian Indonesia sangat menjanjikan selama kita bisa terus mengembangkan potensi yang ada dan pendampingan pemerintah terhadap petani dilakukan secara intensif.

Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis, antara lain percepatan program Perluasan Areal Tanam (PAT), mengembalikan alokasi pupuk bersubsidi menjadi 9,55 juta ton, optimalisasi program pompanisasi (62.378 unit pompa air dan 9.904 irigasi perpompaan ), optimasi lahan rawa (360.000 ha), dan tumpangsari padi gogo pada tanaman kelapa sawit (300 ribu ha) serta memberikan bantuan benih padi sebanyak 1,9 juta hektare.

Upaya pompanisasi di seluruh Indonesia untuk mengejar ketersediaan air, mengairi sawah-sawah kita yang mungkin dulu hanya tanamnya hanya satu kali. Karena ketersediaan air, kemudian diberi pompa sehingga petani bisa tanam dua kali hingga tiga kali.

Untuk melanjutkan kinerja di tahun berikutnya, program strategis Kementerian Pertanian yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 diantaranya adalah optimasi lahan rawa, pompanisasi lahan tadah hujan, cetak sawah swakelola, pertanian modern, dukungan program makan bergizi, penguatan penyuluh pertanian, dan hilirisasi komoditas pertanian. (Pram/fajar)

Sentimen: positif (99.5%)