Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UIN, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Akan Rutin Berkunjung ke IKN Setelah Purnatugas, Jokowi Dinilai Kirim Sinyal ke Prabowo
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sedang berupaya mendesak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih untuk tetap memprioritaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara tidak langsung dengan berjanji bakal rutin mengunjungi proyek mercusuar itu walaupun dirinya sudah purnatugas per 20 Oktober nanti.
"Yang dilakukan oleh Jokowi semacam memberi sinyal bahwa IKN harus dilanjutkan oleh Prabowo dan Gibran," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, kepada Kompas.com, Sabtu (12/10/2024).
"Makanya ini yang membuat Jokowi mengatakan ingin sering-sering berkunjung ke IKN, menegaskan bahwa IKN butuh treatment khusus," kata Adi.
Baca juga: Akan Rutin Berkunjung Usai Purnatugas, Jokowi Dinilai Khawatir Keberlanjutan IKN
Jokowi dinilai butuh cara untuk mendesak Prabowo melanjutkan IKN dan tidak merasa aman walaupun ada putra sulungnya, Gibran Rakabuming, yang juga akan memimpin roda pemerintahan ke depan.
Sebab, posisi Gibran hanya wakil presiden, sehingga sulit menitipkan proyek ini hanya anaknya.
"Saya kira bisa ditafsirkan semacam itu, sepertinya Jokowi juga khawatir jika IKN itu tidak diprioritaskan untuk 5 tahun yang akan datang," kata Adi.
"Karena kalau IKN itu hanya dititipkan kepada Gibran (Rakabuming), agak sulit karena posisi Gibran hanya sebatas wakil presiden," ujar dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Baca juga: Jokowi Ungkap 70 Persen Barang Pribadinya Sudah Dikirim ke Solo Jelang Purnatugas
Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu dilontarkan ketika diwawancarai awak media di IKN, kemarin.
Jokowi menegaskan, dirinya akan rutin ke IKN setelah tak menjabat sebagai presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (86.5%)