Sentimen
Positif (100%)
11 Okt 2024 : 18.18
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Bakal Isi Jatah Menteri PDIP di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Pesan Luhut Pandjaitan kepada Azwar Anas

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

11 Okt 2024 : 18.18
Bakal Isi Jatah Menteri PDIP di Kabinet Prabowo Subianto, Begini Pesan Luhut Pandjaitan kepada Azwar Anas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Abdullah Azwar Anas makin ramai dibicarakan sebagai salah satu tokoh yang akan mengisi jatah menteri PDIP di kabinet Prabowo Subianto.

Sebelumnya berkembang isu yang menyebutkan jika PDIP bakal mendapatkan tiga jatah kursi menteri, jika bergabung dalam koalisi di kabinet Prabowo Subianto. Selain Azwar Anas, ada nama mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, dan Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memperkuat sinyal bahwa Abdullah Azwar Anas yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan kembali menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Luhut meyakini, usai pensiun sebagai Menteri PANRB pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdullah Azwar Anas masih akan berkarya lagi di periode yang akan datang. Seiring dengan itu, ia pun memberi ucapan selamat kepada Anas lantaran telah berhasil memimpin Kementerian PANRB hingga selesai.

"Pak Anas yang saya hormati, sekali lagi selamat ya, dan Ibu dan saya bangga bahwa Anda bisa menyelesaikan tugas selama lima tahun, kita masing-masing akan pensiun bulan ini kan, minggu depan. Jadi kita mensyukuri semua ini dan saya yakin Anda masih berkarya lagi ke depan ini," kata Luhut dalam sambutannya di acara peluncuran buku Menteri PANRB "Anti Mainstream Bureaucracy" di Jakarta, Kamis (10/10).

Dia pun berpesan untuk bisa melakukan pekerja apapun dengan senang hati dan profesional. Karena dengan itu, apapun pekerjaanya tidak akan terasa capek.

"Lakukanlah itu semua dengan hati, karena apapun profesionalisme kita, tanpa hati juga tidak akan bisa tercapek," sambungnya.

Lebih lanjut, dia bepesan kepada para pihak yang sering menyampaikan kritik kepada pemerintah untuk tetap ingat bahwa tidak mudah memanage itu semua.

Bahkan, ia meminta maklum atas kekurangan dan kelebihan kinerjanya sepanjang periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Dan juga pada yang mengkritik, kritiklah pemerintah, tapi ingat, tidak mudah kok manage itu semua. Jadi kalau ada kurang lebih, kami di pemerintah waktu-waktu yang lalu, ya memang itu yang terjadi," ujarnya.

Di sisi lain, ia menilai dengan diluncurkannya buku "Anti Mainstream Bureaucracy" sebagai bentuk pencapaian luar biasa dari Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Menurutnya, Anas merupakan sosok menteri yang telah berhasil melakukan banyak reformasi birokrasi.

Bahkan, dari segala inovasinya dinilai telah berhasil mempermudah banyak pihak. Selain itu juga, berdampak untuk mengurangi korupsi, membawa efisiensi hingga membawa nama Indonesia lebih baik ke depan. Oleh sebab itu, Luhut mengaku bangga karena pernah bekerja sama dengan Anas.

"Saya kira tim di kantor saya, kami senang bekerja dengan Pak Anas ini, dan kita bersyukur bahwa Anda menulis buku ini dan melakukan banyak reformasi di dalam birokrasi dan itu mempermudah kita semua akan mengurangi korupsi di Indonesia ini, membawa efisiensi dan membawa nama Indonesia lebih bagus ke depan," pungkasnya. (fajar)

Sentimen: positif (100%)