Sentimen
Positif (99%)
10 Okt 2024 : 22.48
Partai Terkait

Cak Imin Harap Prabowo Tak Lupakan Pesantren di Program Makan Bergizi Gratis

11 Okt 2024 : 05.48 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Harap Prabowo Tak Lupakan Pesantren di Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar berharap agar Presiden terpilih Prabowo Subianto, tidak lupa menjadikan pesantren sebagai sasaran dalam program makan bergizi gratis.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat membuka Forum Sinergitas Legislator PKB yang dihadiri Prabowo, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

“Jadi nanti kalau ada peningkatan kualitas gizi, kita ingin jangan sampai lupa pesantren yang sudah lama tidak mendengarkan, mendapatkan perhatian secara khusus,” ujar Cak Imin di hadapan Prabowo.

Menurut Cak Imin, semua lembaga pendidikan harus mendapat keadilan dan akses yang sama, tak terkecuali pesantren.

Baca juga: Cak Imin Minta Prabowo Revisi Perpres 33/2020 supaya Anggota DPRD Lebih Terfasilitasi

Hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang berkualitas.

“Salah satu peningkatan SDM, yang penting adalah bagaimana agar seluruh lembaga pendidikan mendapatkan keadilan dan ke akses yang sama. Salah satunya pesantren kita yang masih sangat terbatas dan tertinggal,” tutur Cak Imin.

Untuk diketahui, program makan bergizi gratis akan mulai diimplementasikan penuh pada Januari 2025. Namun, uji coba skala lebih besar akan dilaksanakan pada November 2024.

Penentuan sasaran peserta uji coba akan ditentukan melalui pihak sekolah terlebih dulu, sambil Badan Gizi Nasional mendata jumlah ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah guna memperoleh data riil.

Baca juga: Cak Imin Perkenalkan Cucun dan Rusdi sebagai Pimpinan DPR-MPR ke Prabowo

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan akan dilakukan secara terpusat dan terkendali.

Dana yang diterima dari negara akan langsung disalurkan ke satuan pelayanan yang mengimplementasikan program ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.9%)