Abadikini.com, BELTIM – Sebanyak 10 warga Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, yang terlibat dalam kasus tambang ilegal segera menghirup udara bebas setelah menjalani proses hukum yang telah berkekuatan hukum tetap. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bebuat Beramal Bersatu, Cahya Wiguna, menyatakan bahwa para terpidana akan segera kembali ke keluarga dan masyarakat dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah, teman-teman yang telah menjalani proses hukum kini mendapatkan vonis yang sudah berkekuatan hukum tetap. Insyaallah, mereka segera bebas dan kembali ke Kecamatan Damar,” ujar Cahya yang juga menjabat sebagai kuasa hukum para terpidana, pada Kamis (10/10/2024).

Sejak Mei 2024, LBH Bebuat Beramal Bersatu yang dipimpin Cahya telah ditunjuk oleh Polres Belitung Timur untuk mendampingi 10 tersangka dalam kasus tambang ilegal tanpa izin. Pendampingan hukum dilakukan dari tahap penyelidikan hingga pengadilan, yang akhirnya berujung pada keringanan hukuman bagi para terpidana.

“Vonis awal untuk mereka adalah enam bulan, namun dengan pendampingan hukum dari kami, hukuman mereka berhasil diringankan. Dalam waktu dekat, mereka akan bebas,” tambah Cahya.

LBH Bebuat Beramal Bersatu, yang berdiri beberapa bulan lalu di bawah arahan Ali Reza Mahendra dan Yuri Kemal Fadlullah, berfokus memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Lembaga ini berkomitmen untuk mendampingi para terpidana hingga mereka benar-benar bebas dan kembali ke masyarakat.

Koko Haryanto, Ketua Tim Pemenangan BEBUAT, turut mengapresiasi upaya LBH dalam mendampingi masyarakat. Ia menekankan bahwa pendampingan hukum yang diberikan oleh LBH Bebuat Beramal Bersatu bersifat murni dan tidak mengandung unsur politik.

“Kami sangat menghargai langkah LBH yang konsisten dalam membantu masyarakat tanpa memandang latar belakang politik. Pendampingan ini adalah murni proses hukum untuk kepentingan masyarakat,” ujar Koko yang juga ketua DPC PBB Beltim itu.

Kasus tambang ilegal masih menjadi isu hukum yang sering terjadi di wilayah Belitung Timur. Koko pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung LBH Bebuat Beramal Bersatu dalam membantu menyelesaikan masalah hukum lainnya di masa mendatang.