Seperti dilaporkan Kashmir Monitor, kereta Vande Bharat Sleeper direncanakan akan mulai beroperasi pada Januari 2025 mendatang.

"Kereta ini akan menghubungkan ibu kota nasional dengan ibu kota Jammu dan Kashmir. Diharapkan kereta ini nantinya akan diperpanjang hingga Baramulla, ke arah Utara Kashmir,” tulis Kashmir Monitor

Menurut laporan, kereta Vande Bharat Sleeper akan menempuh jarak yang lebih jauh  dalam perjalanan semalam. Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengungkapkan prototipe kereta itu diproduksi oleh pabrikan BEML.

Setelah jalur kereta api ke Srinagar beroperasi, masyarakat akan dapat langsung bepergian ke Kashmir dengan kereta api, yang diharapkan dapat mengurangi jarak ke lembah tersebut dari sekitar 20 jam saat ini menjadi 13 jam.

Kereta api tersebut akan mengubah pengalaman perjalanan di Kashmir, membuat perjalanan menjadi jauh lebih cepat dan lebih murah daripada sebelumnya.

Moda transportasi baru yang revolusioner ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan membantu industri pariwisata, serta meningkatkan konektivitas lembah tersebut dengan wilayah India lainnya.

Berapa jarak dan waktu tempuh Kereta Tidur Vande Bharat New Delhi-Srinagar?

Kereta Vande Bharat Sleeper jurusan New Delhi-Srinagar akan menempuh jarak 800 km dalam waktu kurang dari 13 jam, dengan memanfaatkan proyek USBHL yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Berangkat dari New Delhi pukul 19.00 waktu setempat dan akan tiba di Srinagar pukul 08.00 keesokan harinya. Kereta akan berhenti di beberapa stasiun, yaitu Ambala Cantt Junction, Ludhiana Junction, Kathua, Jammu Tawi, Shri Mata Vaishno Devi Katra, Sangaldan, dan Banihal.

Jalur baru akan melewati berbagai pilihan akomodasi di Kereta Tidur Vande Bharat New Delhi-Srinagar, yaitu AC 3 Tier (3A), AC 2 Tier (2A), dan AC First Class (1A). Harga tiket yang diharapkan sekitar 2.000 rupe untuk 3A, 2.500 rupee untuk 2A, dan 3.000 rupee untuk 1A.