Bea Cukai Sebut PLBN Terpadu Long Nawang Tak Hanya Simbol Kedaulatan Negara, Tetapi
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Selasa, 08 Oktober 2024 – 16:39 WIB
Bea Cukai Tarakan menghadiri peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Long Nawang di Kalimantan Utara. Foto: Bea Cukai
jpnn.com, TARAKAN - Bea Cukai Tarakan menghadiri peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Long Nawang di Kecamatan Kayan Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, pada Rabu (2/10).
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tarakan, Andy Herwanto mengungkapkan kegiatan tersebut termasuk dalam peresmian serentak tujuh PLBN oleh Presiden Joko Widodo, yang berpusat di PLBN Terpadu Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketujuh PLBN tersebut yaitu, PLBN Terpadu Napan, PLBN Terpadu Serasan di Kepulauan Riau, PLBN Terpadu Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, PLBN Terpadu Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Terpadu Yetetkun di Kabupaten Bovendigoel Provinsi Papua Selatan, PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara, dan PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Peresmian PLBN itu merupakan langkah besar pemerintah membangun daerah perbatasan, tidak hanya sebagai simbol kedaulatan negara, tetapi juga sebagai pintu gerbang bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan PLBN tidak hanya untuk menciptakan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terluar Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai zona penyangga pertahanan negara.
“PLBN merupakan beranda depan negara, sebagai salah satu instansi yang bertugas di garda terdepan ini, Bea Cukai berkomitmen untuk mengemban amanat menjaga masyarakat Indonesia dari masuknya barang-barang berbahaya dari luar negeri,” pungkas Andy. (jpnn)
Bea Cukai Tarakan menghadiri peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Long Nawang di Kalimantan Utara.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
-
Sentimen: netral (66.7%)