Sentimen
Tokoh Terkait
Jadikan Raffi Ahmad Waketum, Said Didu: Moral dan Etika KADIN Dibuang ke Tong Sampah
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, angkat suara terkait pengangkatan Raffi Ahmad sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Industri Kreatif.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh Ketua Umum KADIN, Anindya Bakrie, ini mencerminkan kemerosotan moral dan etika dalam organisasi tersebut.
"Menunjukkan bahwa moral dan etika sudah mereka buang ke tong sampah," ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (7/10/2024).
Said Didu juga menyinggung adanya kecurigaan di masyarakat terkait integritas bisnis Raffi Ahmad.
Ia menyebut bahwa pengangkatan ini dilakukan di tengah sorotan publik terkait dugaan bisnis yang tidak halal.
"Di tengah isu publik bahwa publik mencurigai kahalalan bisnis yang bersangkutan," sebutnya.
Ia kemudian menambahkan istilah yang kerap digunakan untuk merujuk pada usaha mencuci reputasi melalui jabatan atau kegiatan tertentu.
"Mengejar ijazah palsu atau mereka memang butuh mesin cuci," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, selebriti dan pengusaha ternama, Raffi Ahmad, secara resmi dipilih sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk periode 2024-2029.
Pengumuman ini disampaikan pada Senin (7/10/2024) dalam Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional yang berlangsung di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.
Pengangkatan Raffi sebagai Waketum Kadin ini dilakukan di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie.
Menanggapi penunjukannya, Raffi Ahmad mengungkapkan optimismenya terhadap kerja sama antara dunia usaha dan pemerintah.
Raffi juga menyatakan keyakinannya bahwa sinergi antara pengusaha dan pemerintah akan semakin baik setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Raffi, yang sudah lama terjun di berbagai bidang bisnis seperti entertainment, kuliner, properti, fesyen, dan beach club, menegaskan bahwa dirinya akan menyusun program kerja di Kadin setelah pemerintahan Prabowo-Gibran resmi dilantik.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (61.5%)