Sentimen
Positif (66%)
6 Okt 2024 : 14.31
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait

100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Harus Maksimal Dukung Palestina

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

6 Okt 2024 : 14.31
100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Harus Maksimal Dukung Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, menjadi prioritas pada 100 pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hidayat, pemerintah Indonesia harus terus konsisten dalam membela Palestina, dan menolak segala bentuk kejahatan yang dilakukan Israel.

“Sebagai negara yang cinta damai, kami mengingatkan kepada pemerintah Indonesia untuk konsisten dengan sikapnya selama ini, membela Palestina dan menolak kejahatan Israel,” ujar Hidayat dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: JK: Hanya 3 Orang yang Bisa Menghentikan Perang di Palestina, Pimpinan Hamas, Netanyahu dan Presiden AS

Untuk itu, Hidayat mengingatkan agar sikap Indonesia selama ini harus dipertahankan dan dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini juga berharap pemerintahan yang baru bisa lebih maksimal dalam mendorong kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional.

“Kepada pemerintahan baru yang akan datang, kami juga mengingatkan dan menyerukan agar konsistensi tetap dipegang dan bahkan agar satu daripada program 100 hari pertama, presiden terpilih Pak Prabowo adalah komitmen untuk lebih maksimal lagi memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” kata Hidayat.

Baca juga: Menlu Retno: Situasi di Palestina Menghkawatirkan, 41.700 Orang Terbunuh

Hidayat menekankan pentingnya Indonesia bersama negara-negara lain untuk mengawal putusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyatakan pendudukan Israel di tanah Palestina sebagai tindakan ilegal.

Ia berpandangan, Indonesia harus bisa mengambil peran untuk menggalang aliansi bersama negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Asean, dan pihak yang menyetujui resolusi PBB, demi menghentikan penjajahan Palestina.

"Karena kalau ini dibiarkan dan ternyata kemudian Israel yang tidak menaati, maka yang terjadi berikutnya adalah Israel semakin melecehkan lembaga-lembaga dunia,” kata Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (66%)