Sentimen
Negatif (99%)
7 Okt 2024 : 13.30

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Bareng Mendagri

7 Okt 2024 : 13.30 Views 4

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Bareng Mendagri

Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2024. Rakor yang juga dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, membahas tentang inflasi yang terjadi di tahun 2024.

Rakor ini diselenggarakan bersamaan dengan Rakor Implementasi Perpres dan juga kegiatan Main Bareng Gim Lokal di Jakarta pada Senin (7/10/2024). Dalam kesempatan ini, Tito menjelaskan bahwa inflasi year-on-year dari September 2024 terhadap Agustus 2023 tercatat sebesar 1,84%. Sementara itu, inflasi month-on-month untuk September 2024 terhadap Agustus 2024 mengalami deflasi sebesar -0,12%.

"Data inflasi nasional menunjukkan tren yang signifikan. Pada November 2009 rata-rata inflasi berada di angka 9,09%. Periode 2009-2014 tercatat 5,62%, 2014-2019 sebesar 4,14%, dan periode 2019-2024 turun menjadi rata-rata 2,84%," ungkap Tito dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Gubernur Lampung, Samsudin Foto: Pemprov Lampung

Menurut Tito, angka inflasi saat ini merupakan yang terendah dalam sejarah pelaksanaan Rakor Pengendalian Inflasi, bahkan mungkin sejak kemerdekaan Indonesia, baru kali ini inflasi menyentuh angka 1%.

Data perkembangan inflasi ini telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Keduanya kompak memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.

Tito menambahkan bahwa inflasi terbagi menjadi dua kategori, yakni, inflasi inti dan inflasi volatile. Inflasi inti meliputi kebutuhan dasar seperti kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan makanan. Di sisi lain, inflasi volatile dipengaruhi oleh dinamika pasar, terutama di sektor pangan dan energi.

Menutup paparannya, Tito menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Lembaga Kementerian dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ kota yang telah bekerja bersama untuk menjaga inflasi, termasuk Pemprov Lampung.

(ncm/ega)

Sentimen: negatif (99.8%)