TANJUNG PANDAN - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memotivasi ratusan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar belajar lebih tekun dan giat dalam mencapai cita-cita.

Motivasi itu disampaikan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan kunjungan kerja di Belitung, Senin (7/10).

"Belajarlah dengan tekun dengan kerja keras dan tetap menjaga karakter yaitu kejujuran kalian sehingga kalian bisa meraih mimpi tersebut," katanya.

Menkeu Sri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.

Dia mendorong siswa SMA Negeri 1 Tanjung Pandan untuk memiliki cita-cita yang tinggi.

Negara hadir memberikan banyak kemungkinan-kemungkinan kepada para siswa untuk meraih impian atau cita-cita tersebut.

Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adi Zahriadi ada sebanyak 173 pelajar di Babel yang menerima beasiswa LPDP.

Disampaikan, sebanyak 73 orang sudah menjadi alumni dan 170 orang lain masih menempuh pendidikan ada yang sekolah ke luar negeri dan dalam negeri.

"Semua ini dilakukan karena negara selalu mendorong agar generasi-generasi muda seperti kalian memiliki mimpi-mimpi besar," ujarnya.

Bahkan, dirinya dulu tidak terbayang suatu saat nanti akan menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia.

"Saya dulu sama seperti kalian di sekolah menengah atas, saya juga tidak pernah bermimpi akan menjadi seorang Menteri Keuangan RI, namun dulu saya senang belajar, senang berorganisasi, dan senang ekstrakurikuler, jadi waktu saya seperti kalian itu dulu 24 jam seperti tidak cukup, karena saya senang melakukan berbagai aktivitas di dalam dan di luar sekolah," katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan siswa untuk menjaga karakter kejujuran agar dinilai sebagai manusia yang unggul.

"Orang yang jujur adalah orang yang bisa dipercaya, kalian mau kerja apapun maka kalian akan diterima, dan kejujuran itu harus dilatih mulai dari kalian sekolah, makin tinggi makin susah untuk kejujuran kita, jadi kalau kalian tidak dilatih mulai dari kalian sekolah, nanti kalian akan mudah sekali terpeleset untuk tidak jujur," ujarnya.

Baca Juga :

Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara