Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Tak Menuju Satu Kongsi, Pengamat Ingatkan Besarnya Koalisi

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

6 Okt 2024 : 16.56
Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Tak Menuju Satu Kongsi, Pengamat Ingatkan Besarnya Koalisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan tidak bermuara pada terbentuknya koalisi baru untuk pemerintahan mendatang.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, pertemuan antara kedua tokoh nasional tersebut memang diperlukan untuk mengurangi ketegangan politik.

Namun, pertemuan itu diharapkan hanya sebatas komunikasi antar kepala negara baru dengan pendahulunya, tanpa tindak lanjut bergabungnya PDI-P ke pemerintahan.

“Di luar itu semua, publik berharap pertemuan ini sebatas komunikasi politik antar Prabowo - Megawati saja tanpa ada tindak lanjut berkoalisi,” ujar Agung saat dihubungi, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Dianggap Penting untuk Relaksasi Politik Pasca Pilpres

Menurut Agung, koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ini sudah sangat besar.

Jika PDI-P bergabung, Agung khawatir bisa membahayakan keseimbangan politik di Indonesia. Sebab, keberadaan pihak yang menjadi oposisi tetap diperlukan untuk menjaga demokrasi.

"Menimbang koalisi yang dibentuk pemerintah sudah terlalu besar, dan bila PDI-P masuk juga, maka ini alarm bagi demokrasi kita,” kata Agung.

"Karena ini terkait fungsi-fungsi pengawasan termasuk kritik dalam kerangka check and balances,” pungkasnya.

Baca juga: Kans PDI-P Gabung Pemerintahan, Jubir Sebut Prabowo Terbuka tapi Harus Bisa Ikuti Syaratnya

Diberitakan sebelumnya, Prabowo secara terbuka menyatakan harapannya untuk bisa bertemu Megawati, sebelum dilantik sebagai presiden RI pada 20 Oktober 2024.

“Mudah-mudahan sebelum pelantikan (bertemu Megawati), mudah-mudahan,” ucap Prabowo setelah acara pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024-2029 di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Meski belum ada kepastian mengenai kapan waktu pertemuan ataupun lokasinya, pihak Prabowo dan Megawati memastikan bahwa ada keinginan kuat dari kedua tokoh itu untuk bertemu.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa kakaknya sudah menunggu pertemuan dengan Megawati selama dua tahun.

“Pak Prabowo sudah menunggu dua tahun. Dua tahun," kata Hashim dengan nada serius.

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Bahlil: Itu Bagus

Terbaru, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan bahwa pertemuan antara Megawati dengan Prabowo bisa berlangsung di mana saja, entah di kediaman Megawati atau Prabowo.

Menurut Puan, Prabowo dan megawati sama-sama ingin untuk bertemu sehingga lokasi pertemuan tidak menjadi masalah.

Sentimen: negatif (79%)