Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited meluncurkan produk Bumbu Kampoeng sebagai langkah dalam meningkatkan layanan konsumsi untuk jemaah haji dan umrah Indonesia.

Adapun peluncuran Bumbu Kampoeng itu dilakukan di Expo Amazing Indonesia, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (26/10).

Dalam produk Bumbu Kampoeng, terdapat 14 varian bumbu khas Indonesia, yakni bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning, dan bawang goreng. 

Seluruh produk bumbu tersebut diproduksi di Indonesia. Pemilihan Bumbu Kampoeng itu juga melalui seleksi yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.

"Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia yang dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jemaah haji dan umrah serta WNI muqimin di Arab Saudi," kata Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono.

Sidiq menambahkan, produk Bumbu Kampoeng juga nantinya dipasarkan di luar musim haji, seperti untuk umrah maupun restoran-restoran Indonesia di Arab Saudi.

Hal itu, karena proyeksi kebutuhan bumbu saat musim haji dan umrah lebih dari 300 ton.

"Doakan kami dapat melayani jemaah haji dan umrah lebih baik dan menyumbangkan nilai manfaat bagi keuangan haji yang akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan jemaah haji Indonesia," ujar Sidiq. (dpi)