Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ariza Ingatkan Relawan 3 Kekuatan Menangkan RK-Suswono di Pilgub Jakarta
Detik.com Jenis Media: News
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria, meminta kadernya berupaya maksimal untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 itu. Riza juga bicara tentang kekuatan yang dimiliki 'tetangga'.
"Kita sering menyampaikan, media bisa juga dikuasai oleh tetangga, logistik bisa dikuasai oleh tetangga, medsos bisa dikuasai oleh tetangga, sembako bisa dikuasai oleh tetangga, baliho, spanduk, billboard, dan lain-lain semuanya bisa dikuasai oleh tetangga," kata Ariza di acara peresmian kantor baru DPD Gerindra di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
"Isu apalagi, yang tidak bisa dikuasai oleh tetangga adalah kekuatan partai politik yang hanya kita miliki," lanjut dia.
Karena itu, dia meminta kadernya agar tak hanya berdiam diri. Namun bangun dan bergerak melakukan pekerjaan besar. Dia menyebut struktur, saksi, dan media sosial merupakan kekuatan utama yang bisa diupayakan.
"Tidak boleh juga kita menganggap enteng, tidak boleh lengah. Semuanya harus ikuti dengan niat yang baik. Jadi gitu kekuatan pertama struktur. Kekuatan kedua saksi. Kekuatan yang ketiga adalah media sosial," jelas Riza.
Riza kemudian menyinggung yang disebutnya pengalaman zaman Ahok. Dia menyebut saat itu beredar fenomena kresek merah. Namun, Riza tak menjelaskan lebih jauh perihal itu.
"Kita punya pengalaman zaman dulu Ahok itu H-1, 2, 3, itu beredar kresek merah. Sembako luar biasa isinya itu, sampai mau muntah kali di tiap pintu-pintu rumah waktu itu saya ingat," ungkap Riza.
"Waktu itu pas hujan kan, itu hari-hari pemilihan itu pas hujan. Jadi penuh sekali. Sementara kita sudah declare tidak akan ada money politic dan lain-lain. Nah ini penting sekali," sambung dia.
Karena itu, dia meminta kader seluruh partai pendukung untuk mengantisipasi kecurangan yang ada.
"Nah ini bahaya sekali. Ini juga tolong teman-teman menjadi perhatian, kalau lihat pengalaman sebelumnya tetangga sebelah itu berani dia. Berani sembako dengan jumlah yang besar dan masif dan tidak mikir salah pokoknya dilakukan. Nah itulah. Ini menjadi perhatian," pungkas dia.
(zap/jbr)Sentimen: netral (72.7%)